News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPK Gadungan Beredar di Bali, Pakai Nama 'Komisi Pemberantasan Koropsi'

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara KPK Febri Diansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima sejumlah aduan dari masyarakat Bali bahwa adanya KPK gadungan di pulau dewata tersebut.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, aduan itu berupa adanya sebuah dokumen yang menggunakan Kop Surat “Komisi Pemberantasan Koropsi (KPK)”.

"Dokumen tertanggal 28 Desember 2018 itu ditujukan pada “Para Calon Karyawan KPK Indonesia”. Lembaga tersebut berlamat di Denpasar, Bali," katanya kepada wartawan, Kamis (3/1/2019).

Pada dokumen tersebut, ungkapnya, tertulis informasi 85 nama peserta disebut lulus seleksi administrasi dan wajib mengikuti seleksi tahap berikutnya.

KPK, ujar Febri, juga tidak sedang melakukan rekrutmen pegawai baru saat ini seperti yang terdapat di dokumen tersebut.

Baca: Dugaan Kubu Jokowi di Balik Tersebarnya Berita Bohong Tujuh Kontainer Surat Suara yang Dicoblos

"Jika dilakukan rekrutmen maka akan diumumkan secara resmi di website www.kpk.go.id atau saluran resmi KPK lainnya dan dapat dikonfirmasi kebenarannya ke KPK," ujarnya.

Febri memastikan dokumen tersebut bukan dikeluarkan oleh KPK. Ia pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan penipuan dan diiming-imingi janji bekerja sebagai pegawai KPK.

"Jika ada permintaan uang atau tindakan penipuan, silakan segera melaporkan pada KPK atau kantor kepolisian setempat," imbaunya.

"Bagi masyarakat yang perlu melakukan klarifikasi terkait dengan hal-hal seperti ini dapat menghubungi KPK di Call Center 198," pungkas Febri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini