Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPU RI menargetkan produksi dan distribusi surat suara sudah selesai pada pertengahan Maret 2019. Proses distribusi tersebut diharapkan sampai ke seluruh Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Komisioner KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi.
"Kalau target kami itu pertengahan bulan Maret. Jadi kira-kira 60 hari produksi dan distribusi sudah sampai kabupaten/kota. Jadi 60 hari mudah-mudahan sudah selesai," kata Pramono ditemui di kantor KPU RI, Jumat (4/1/2019).
Setelah proses produksi dan distribusi selesai, kata dia, selama satu bulan terakhir sebelum tahapan pemilu merupakan waktu yang digunakan KPU kabupaten/kota beserta seluruh jajaran melakukan penyortiran.
Baca: Mahfud MD: Tweet Andi Arief Itu Termasuk Hoaks
Menurut dia, penyortiran perlu dilakukan, karena kadang-kadang surat suara yang dicetak itu ada yang rusak, ada yang berwarna buram dan ada yang garis miring-miring.
"Itu biasa lah. Proses di mana kan begitu. Itu dilakukan proses penyortiran secara ketat," kata dia.
Nantinya, kata dia, KPU mendistribusikan hingga ke Kelurahan sampai di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) itu atau waktunya satu bulan terakhir sebelum pemungutan suara.
Untuk daerah kondisi geografis berat, seperti Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara akan diprioritaskan untuk pengiriman logistik.
"Jadi distribusi di tingkat kabupaten/kota itu menjadi satu kesatuan dan tanggung jawab bagi perusahaan yang memenangkan lelang sudah include," tambahnya.