TRIBUNNEWS.COM - Mahfud MD turut menanggapi soal pernyataan yang dilontarkan Fahri Hamzah soal tes baca Alquran untuk masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Melalui cuitannya, Jumat (4/1/2019), Mahfud MD menyebut pernyataan Fahri tersebut hanya sebuah pendapat politik biasa.
Pada pernyataan dalam sebuah artikel, Fahri Hamzah memberikan tanggapan soal tes baca Alquran yang melibatkan nama Prabowo Subianto.
Fahri meminta untuk tidak menyeret nama Prabowo dalam hal tersebut.
Pernyataan yang dikutip dalam artikel tersebut adalah, "jangan seret Prabowo ke pertandingan kelas bawah".
Seorang warganet dengan nama akun @ikhsanabas mempertanyakan pendapat Fahri tersebut kepada Mahfud.
Pernyataan Fahri apakah dianggap sebagai bentuk penistaan agama.
Mahfud pun justru mempertanyakan di mana letak penistaannya.
Menurut mantan Ketua Mahkamah Kontitusi (MK) ini, pernyataan Fahri hanya sebatas pendapat politik saja.