Warga kembali melalui Pelabuhan Canti Rajabasa.
Yeni, salah seorang pengungsi yang belum kembali mengatakan dirinya dan keluarga belum kembali karena rumah mereka di Sebesi rusak diterjang tsunami.
Bahkan saat tsunami menerjang, ia harus berjuang berenang di tengah hempasan ombak yang menghempaskan dirinya dan anaknya ke daratan yang lebih tinggi.
"Bagaimana kita mau kembali. Rumah kita hancur terkena tsunami," kata dia.
Warga pun menunggu keputusan pemerintah yang rencananya akan merelokasi warga di Pulau Sebesi yang rumahnya hancur diterjang tsunami ke tempat yang lebih tinggi di pulau tersebut.
Sehingga aman dari ancaman yang sewaktu-waktu bisa saja kembali terjadi.
Tribunnews.com bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak pembaca berpartisipasi memberikan donasi sebagai bentuk kepedulian bagi para korban bencana tsunami di Banten, Lampung dan sekitarnya.
Dompet kemanusian Tribunnews.com dan ACT bisa disalurkan melalui rekening donasi BNI Syariah dengan nomor 8660291018120040 atas nama Aksi Cepat Tanggap khusus kerja sama Tribunnews.com terkait tsunami Banten dan Lampung.