TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehari setelah diteror bom molotov, rumah Wakil Ketua KPK M Laode Syarif yang berada di jalan Kalibata Selatan no 42C, Jakarta Selatan, masih ramai dikunjungi awak media.
Pantauan Tribunnews.com, Kamis (10/1/2019) pukul 10.50 WIB di lokasi, di sepanjang jalan Kalibata Selatan terparkir mobil-mobil dari awak media.
Sementara di rumah pimpinan KPK itu, terparkir dua mobil.
Satu berada di dalam dan satu lainnya terparkir di depan pagar rumah.
Baca: Ketua KPK: Kami Tidak Takut Teror
Dan juga ada satu sepeda motor matik berwarna putih yang terparkir di dalam.
Bekas ledakan bom berwarna hitam yang tadinya menghiasi di atas pintu garasi rumah, saat ini juga telah hilang dengan cat sesuai warna rumah itu, yakni krem.
Tampak juga ember wadah cat serta kuas masih terlihat di depan pintu garasi rumah yang berlantai 2 itu.
Tak ada aktivitas yang berarti di rumah tersebut, sesekali hanya ada orang keluar masuk dari rumah itu.
Diketahui, Mabes Polri membenarkan adanya teror bom yang menyasar kediaman Laode M Syarif di Kalibata.
Selain di rumah Laode, bom juga menyasar di kediama Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi.
"Jadi untuk kejadian hari ini, ada insiden di kediaman Bapak Agus sama Bapak Laode. Kejadian tersebut benar terjadi hari ini," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat konferensi pers di Kantor Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).