Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan PP Pemuda Muhammadiyah memberikan secara simbolis 3 borgol untuk KPK.
Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar A Tawalla menjelaskan, borgol itu merupakan respons pihaknya atas serangkaian teror yang diterima pimpinan KPK.
Mereka menuntut penuntasan atas teror-teror tersebut.
Baca: Djoko Santoso Akan Pimpin Posko Pemenangan di Solo Jawa Tengah
"Sebagai simbolnya kami akan berikan oleh-oleh berupa 3 buah borgol kepada KPK," ujar Dzulfikar di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
Ketiga borgol itu, ungkapnya, memiliki makna masing-masing.
Borgol pertama untuk dukungan pengusutan kasus penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Borgol kedua dukungan atas teror kepada pimpinan KPK.
Baca: KIPP Minta Pihak yang Terlibat Langsung dalam Pemilu Waspadai Pembocoran Dokumen Pribadi
"Sedangkan borgol ketiga adalah dukungan atas upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," kata Dzulfikar.
Tiga borgol kemudian diterima oleh Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
"Tiga buah borgol ini tentu kami berharap ini yang pertama untuk kasus Novel Baswedan, Kedua untuk pelaku teror pimpinan KPK dan ketiga ini kepada penegakan hukum, simbol penegakan hukum pelaku koruptor. Dan ini saya serahkan ke Mas Febri," tuturnya sembari menyerahkan ketiga borgol tersebut.
Baca: Wejangan SBY untuk Prabowo Subianto Menghadapi Debat Capres-Cawapres 2019
Menanggapi hal itu, Febri berterima kasih atas dukungan Pemuda Muhammadiyah.
Menurut Febri, KPK tidak akan terganggu dengan adanya teror terhadap pimpinan KPK tersebut.
"KPK tetap bekerja seperti biasa," ujarnya.