TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Ketua Dewan Penasihat Masyarakat Cinta Masjid (MCM), Budi Karya Sumadi diundang dalam silaturahmi dan dialog bersama Alumni SMA se-Jakarta. Mereka yang mengaku sempat swing voters atau silent majority akan menyampaikan dukungannya kepada capres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya datang kesini memenuhi undangan rekan-rekan sekalian dan saya mengapresiasi dukungan tersebut," ujar Budi Karya di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (19/1/2019).
Menteri Perhubungan ini mengungkapkan dukungan tersebut merupakan luapan kegundahan dari silent majority atas nasib Indonesia ke depan. Selama ini, kata dia, mereka hanya memperhatikan kondisi yang terjadi tanpa menjatuhkan pilihan politik.
"Silent majority ini bangkit. Indonesia harus diselamatkan dari pengaruh yang tak proporsional. Saya apresiasi hal itu," jelas dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Deklarasi Alumni SMA Jakarta Bersatu, Nanda Abraham mengatakan tujuan pergerakan ini sebagai upaya untuk membangunkan silent majority. Menggerakan level perkotaan, lanjut dia, untuk memenangkan Jokowi.
"Sejak 24 Desember 2018, kami baru aktif hingga sekarang sudah 110 sekolah yang terdata dan dengan anggota 2.000-an lebih," jelas dia.
Dede radinal, Alumni SMA 4 dan salah satu inisiator mengungkapkan pergerakan ini wujud kegundahan terhadap situasi politik.
"Rasa kegundahan kami sebagai silent majority terhadap situasi politik yang tak kondusif."