Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI hadir dalam Sidang Tahunan ke 27 Forum Parlemen se-Asia Pasifik (APPF) yang berlangsung di Kamboja, dari tanggal 14-18 Januari 2019. Delegasi DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berhasil memperjuangkan draf resolusi dalam bidang politik dan keamanan, ekonomi dan perdagangan dan kesetaraan gender sebagai salah satu resolusi hasil sidang APPF.
Delegasi DPR RI menyampaikan gagasannya terkait pentingnya menciptakan pertumbuhan yang inklusif di tengah merebaknya proteksionisme dalam perdagangan, perlunya peran parlemen untuk terus konsisten dalam masalah kesetaraan dan pemberdayaan perempuan, serta menciptakan kawasan yang aman dari terorisme dan kejahatan transnasional, sehingga agenda pembangunan yang berkelanjutan bisa tercapai dengan baik.
Dalam sambutannya, Fadli menekankan bahwa agenda pembangunan berkelanjutan hanya bisa dicapai melalui terciptanya rasa saling percaya antara negara-negara di kawasan dan perdamaian. Oleh karena itu, dibutuhkan kontribusi dan partisipasi aktif dari setiap negara anggota APPF dalam setiap upaya untuk mewujudkan perdamaian.
Sementara itu, dalam pembahasan agenda perdagangan dan ekonomi pada sesi working group, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Dave Akbarshah Fikarno menyatakan bahwa Indonesia mendukung draf resolusi mengenai perlunya mewujudkan pertumbuhan inklusif di tengah merebaknya proteksionisme dalam perdagangan, dan perlunya mengembalikan peran sentral WTO sebagai organisasi perdagangan internasional yang diharapkan dapat lebih mengakomodir kepentingan semua negara.
Delegasi Indonesia juga memperjuangkan agenda kesetaraan gender dan peran perempuan sebagai agen perdamaian serta pentingnya memberikan pendidikan dan keterampilan mengenai teknologi komunikasi dan informasi bagi perempuan di era ekonomi digital. Turut hadir menjadi delegasi DPR RI diantaranya Wakil Ketua BKSAP DPR RI Hasrul Azwar, dan sejumlah Anggota BKSAP DPR RI lainnya. (*)