News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jubir: Rachmawati Juga Korban, Kasus Kondotel Batu Seperti Digoreng

Penulis: FX Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teguh Santosa.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rachmawati Soekarnoputri juga merupakan korban penipuan presenter Fadlan Muhammad yang menjadi Direktur Utama PT Penta Berkat dalam kasus rencana pembangunan kondominium-hotel di Batu, Malang.

Rachma sudah melaporkan penipuan yang dialaminya ke Polda Metro Jaya. Namun sampai sekarang belum ada kelanjutan berarti atas laporan tersebut.

Hal ini antara lain disampaikan jurubicara Rachmawati Soekarnoputri, Teguh Santosa, sebagai penjelasan atas kasus yang menyeret nama Rachma.

Menurut Teguh dalam keterangannya, sekitar pertengahan 2016 Rachma didatangi presenter Fadlan Muhammad yang meminta bantuannya dalam bisnis properti kondotel. Awalnya Rachma bersedia memberikan bantuan karena Fadlan adalah sahabat anaknya.

Namun tak lama setelah itu, Rachma mencium sesuatu yang tidak beres dan memilih mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Penta Berkat pada bulan Oktober 2016 lalu.

PT Penta Berkat adalah perusahaan pengembang yang berencana membangun sebuah kondotel atau konhotel di Batu, Malang.

Hari Senin lalu (17/1), konsumen yang sudah memesan unit kondotel melaporkan PT Penta Berkat ke Polda Jawa Timur karena merasa ditipu. Pembangunan yang katanya dimulai pada 2013 dan diselesaikan pada 2016 hingga kini belum juga rampung.

“Berdasarkan surat pengunduran diri Ibu Rachma yang ditandatangani di atas materai, Kementerian Hukum dan HAM juga sudah mengeluarkan surat pengesahan perubahan susunan komisaris dan direksi PT Penta Berkat yang baru pada tanggal 27 Oktober 2016 bernomor AHU-AH.01.03-0093366,” ujar Teguh.

“Jadi, Ibu Rachma juga korban penipuan yang dilakukan Sdr. Fadlan,” kata Teguh lagi.

Teguh menambahkan, melihat kemunculan kasus ini di masa-masa pemilihan presiden, pihaknya khawatir ada pihak yang menggoreng kasus ini untuk tujuan politik.

“Kasus ini seperti digoreng untuk tujuan politik. Kita tahu Ibu Rachmawati adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra bidang Ideologi yang memiliki hubungan sangat dekat dengan capres Prabowo Subianto,” kata Teguh lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini