TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid (MCM), Budi Karya Sumadi akan mengumpulkan 100 ustaz perwakilan dari 100 masjid di Jakarta untuk berdialog dan bersilaturahmi. Salah satu pembahasannya adalah bahayanya berita hoaks atau berita bohong.
"Selain silaturahmi, kami juga membahas untuk menangkal hoaks yang mengatasnamakan masjid, mereka adalah penumpang gelap yang menggunakan masjid untuk tujuan politis," ujar Budi di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (25/1/2019).
Selain bahas bahayanya hoaks, Menteri Perhubungan ini juga mengajak masyarakat muslim untuk giat meramaikan masjid dengan kegiatan-kegiatan positif. Sebab, lanjut dia, masjid cukup riskan disalahgunakan untuk menebar kebencian memasuki tahun politik saat ini sehingga berpotensi menghilangkan fungsi sebagai sarana ibadah dan silaturahmi.
"Islam harus mencitrakan bahwa masjid di manapun harus bersih dan sejuk. Kalau masjidnya kotor bahwa masyarakatnya ikutan kotor. Kalau masjidnya enggak sejuk maka mereka akan engga ikut sejuk juga," jelas Budi.
Dia berharap agar masjid yang berada di Indonesia terlepas dari campur tangan kegiatan politik yang memecah belah.
"Ingin mengembalikan masjid sebagai layaknya rumah ibadah. Masjid bisa harus mencerdaskan sehingga bisa menjadi filter agar tidak memecah belah umat," tegas dia.