News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gebu Minang Belum Tentukan Sikap di Pilpres 2019

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta pada acara Empat Pilar MPR.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Ketua Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) Oesman Sapta Odang menegaskan bahwa organisasinya belum menentukan sikap politiknya di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Pasalnya, Gebu Minang berfokus membangun ekonomi kerakyatan.

"Kami belum membicarakan soal dukungan di Pemilu 2019, karena masih fokus pada internal," kata Oesman usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan peringatan Hari Ulang Tahun organisasi tersebut, di Jakarta, Sabtu (26/1/2019).

Dia mengatakan Gebu Minang merupakan gerakan ekonomi kerakyatan sehingga tanpa ikut politik, organisasinya ikut andil dalam pembangunan negeri.

Oesman mengakui bahwa organisasinya diharapkan ikut andil dan ambil bagian dalam pemilu serta Pilpres 2019.

Namun organisasinya belum mengarah ke kancah politik, maupun dukungan ke capres dan cawapres.

"Meski berbeda-beda pilihan, kami tetap satu tujuan untuk membangun Minang," ujarnya.

Namun dia mengatakan, organisasinya menyelenggarakan Rakernas Sabtu-Minggu (26-27 Januari) yang dihadiri pengurus Gebu Minang dari daerah se-Indonesia untuk menentukan arah politik di Pemilu 2019.

Menurut dia, hasil rapat itu akan dititipkan ke warga Minangkabau untuk diteruskan ke segala penjuru negeri.

"Semua kita akan titipkan. Kita boleh berbeda-beda tapi satu tujuan satu kepentingan dan satu pembangunan untuk Minang," katanya.

Selain itu Oesman juga mengajak warga Minang khususnya yang berada di organisasi Gebu Minang, agar tetap kompak dimanapun tinggalnya.

Untuk itu dia berpesan, agar masyarakat Minang dimana pun berada tetap harus menjaga budaya dan adat istiadat sehingga menjadi masyarakat yang disegani dan turut serta membantu pembangunan negeri ini.

Untuk diketahui, Gebu Minang adalah gerakan sosial masyarakat Minang yang berfokus pada agenda ekonomi dan budaya. Gerakan ini, muncul pertama kali di penghujung era 80an, tepatnya 24 Desember 1989.

Baca: Selalu Absen Paripurna DPD, GKR Hemas Tidak Akui Kepemimpinan Oesman Sapta Odang

Baca: Pertemuan Ahok & OSO Mengungkap Cerita Tentang Keluarga Puput Nastiti Devi hingga Soal Veronica Tan

Kala itu, Gebu Minang adalah akronim dari Gerakan Seribu, dimana seluruh masyarakat Minang baik di dalam maupun di luar negeri, kompak menyumbangkan Rp1.000 miliknya untuk pembangunan kampung-kampung masyarakat Minang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini