News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dr. Dato' Seri Anwar Ibrahim Berniat hadir di Universitas Islam As-Syafi'iyah

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kika): Dr Rachmat Ismail, Dra Hj. Nurfitria Farhana, Dr Anwar Ibrahim, Prof. Dr. H. Dailami Firdaus dan H. Reza Hafiz.

"Bagi Saya pendidikan itu nomor satu, baru politik," kata Dr. Dato' Seri Anwar Ibrahim, yang lebih senang disebut Bapak, "Insya Allah saya akan hadir memberikan orasi ilmiah ke Universitas Islam As-Syafi’iyah di 20 Maret nanti," demikian janji Anwar di kediamanya di Petaling Jaya selangor Malaysia, saat menjawab permintaan ketua Yayasan Universitas Islam As-Syafiiyah (UIA) Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, yang juga sebagai Senator DPD RI Dapil Jakarta di Selangor Malaysia, Jumat, (25/1/2018).

Kehadiran Ketua Yayasan UIA, Prof Dailami, didampingi oleh H.Reza Hafiz, [Pembina Yayasan], Dra. Hj. Nurfitria Farhana [Kepala Protokoler dan Hubungan LN] dan dipandu Dr. Rahmat Ismail, sahabat lama Beliau sejak menempuh sekolah di Pekalongan pada pada jum’at sore yang cerah itu.

Dalam pertemuan hangat dan penuh kekeluargaan itu, Dr. Anwar Ibrahim juga mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke Universitas Islam As’Syafiiyah, bahkan istrinya, Wan Azizah Wan Ismail yang kini menjabat sebagai Wakil PM Malaysia, adalah sahabat Almarhumah Prof.Dr. Hj. Tutty Alawiyah AS, Pendiri dan Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah sebelumnya.

"Kami merasa terhormat diterima beliau, dan kesedian beliau yang sebagai negarawan untuk hadir memenuhi undangan sungguh akan menambah wawasan mahasiswa dan tentu Mahasiswa nanti pastinya akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari negarawan senior yang kompeten" kata Bang Dailami, panggilan akrab Prof Dailami Firdaus," selaku Ketua Yayasan sekaligus Anggota DPD RI mewakili Daerah Pemilihan Jakarta.

"Suatu hal yang membuat saya juga berbesar hati, dalam kesempatan tersebut Bapak Dr. Anwar Ibrahim memberi doa restu untuk sata maju kembali sebagai senator DKI Jakarta di 2019 yang akan datang, dengan harapan bisa memberi suasana sinergi yang baik dan menjadi jembatan hubungan persahabatan Indonesia-Malaysia kedepan lebih erat," pungkas bang Dailami.

Sebagaimana diketahui Dr. Anwar Ibrahim yang genap berusia 72 tahun di bulan Agustus nanti adalah tokoh popular di Indonesia.

Politisi senior yang kini menjabat di Dewan Rakyat sejak 2018, juga pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia, Presiden UNESCO [1989-1991] sangat konsen di dunia pendidikan menjadi salah seorang pendiri Institut Pemikiran Islam Antarabangsa (IIIT) di Washington,

Sementara itu Pembina Yayasan, H. Reza Hafiz juga berharap agar dimasa datang, selain Dr. Anwar Ibrahim, bisa menghadirkan tokoh kaliber internasional lainnya, "Saya berharap Universitas Islam As-Syafi’iyah juga bisa menghadirkan Recep Tayyip Erdogan," katanya berharap. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini