TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengatakan momentum Pemilu 2019 merupakan agenda besar Indonesia sebagai negara maju dalam berdemokrasi.
"Pilpres dan Pilpres 17 April nanti adalah agenda besar yang akan kita hadapi dan jaga bersama, karena dua agenda besar tersebut menjadi barometer bagi negara lain menilai Indonesia yang maju iklim Demokrasinya," ujar Haris Pertama dalam keterangan tertulis, Selasa (29/1/2019).
Haris menilai diperlukan persamaan persepsi dan langkah para pimpinan TNI dan Polri dalam menyusun dan mengimplementasikan berbagai program serta rencana kerja di setiap satuan kewilayahan berdasarkan karakteristik dan kerawanan daerah masing-masing.
Hal itu untuk mengamankan Pemilu Tahun 2019 dan menjaga stabilitas keamanan dalam negeri.
"TNI dan Polri menjadi sangat penting pada agenda ini. Maka dari itu rencana strategis harus sampai ditingkatan paling bawah. Mewakili pemuda Indonesia saya meminta TNI dan Polri sangat serius dalam hal ini," ucap Haris.
Sebagai Ketua Umum Wadah Organisasi Kepemudaan yaitu KNPI, Haris juga menghimbau kepada para Organisasi Kepemudaan (OKP) dan DPD KNPI yang berhimpun didalam KNPI agar mengambil peran menjaga agenda Pilpres dan Pileg agar berjalan lancar dan damai diwilayahnya masing-masing.
"Saya akan instruksikan OKP dan DPD KNPI dari Pusat, Provinsi hingga Kecamatan untuk berperan aktif bahkan jika memungkinkan untuk bekerjasama dengan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan serta ketertiban pada Pilpres dan Pileg sesuai wilayahnya masing-masing," kata Haris.
Baca: Gatot Nurmantyo Belum Tentukan Arah Dukungannya dalam Pilpres 2019
Baca: TNI-Polri Gelar Rapim Bahas Pengamanan Pemilu 2019
"Mari bersama kita wujudkan Indonesia yang dewasa dalam berdemokrasi agar Pilpres dan Pileg berjalan lancar sehingga iklim investasi serta pembangunan berjalan maksimal untuk kesejahteraan rakyat," tambah Haris.