(TribunTravel.com/Rizki A Tiara)
TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek tiba kurang dari satu minggu lagi.
Selayaknya perayaan lainnya, Tahun Baru Imlek memiliki sederetan tradisi yang memiliki makna filosofis yang mendalam.
Namun, beberapa tradisi perayaan Tahun Baru Imlek sudah semakin memudar.
Berikut TribunTravel.com telah merangkum beberapa tradisi Imlek yang sudah mulai ditinggalkan dari laman travelchinaguide.com.
1. Memuja Dewa Dapur
Menurut legenda, beberapa hari sebelum Tahun Baru Imlek, Dewa Dapur akan membuat laporan akhir tahun tentang kebaikan dan keburukan setiap manusia kepada Kaisar Giok.
Menjelang malam, setiap keluarga pun merasa khawatir keburukan mereka akan terlihat oleh Kaisar Giok.
Usai Beli Emas 1 Kg di Arab, Kini Mira Hayati Setor Banyak Uang ke Bank, Teller yang Datang ke Rumah
Alasan Mira Hayati Beli Emas 1 Kg di Arab untuk Oleh-oleh, Nawar ke Bea Cukai soal Pajak: ini Reflek
Sehingga mereka pun menyalakan dupa, petasan, dan memuja dewa dengan 'sesaji' seperti kue, kacang-kacangan, dan buah kering.
Dengan begini, Dewa Dapur diharapkan untuk melapor sisi baik mereka saja.
Faktanya, memberikan sesaji ini diharapkan untuk membawa keberuntungan dan kesehatan di masa depan.