TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Prof Dr Awaloedin Djamin, MPA tutup usia setelah sempat menjalani perawatan di RS Medistra, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Setelah disemayamkan rumah duka di Jalan Daha III Nomor 7, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pada pukul 10.00 WIB jenazah dibawa dan disemayamkan di Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).
Pantauan Tribunnews.com, beberapa pelayat turut hadir termasuk menteri-menteri dan para ulama yang sejak tadi sudah mulai berdatangan.
Diantaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Syafrudin, Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly, Quraish Shihab, dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Baca: Wapres JK Lepas Kepergian Eks Kapolri Awaloedin Djamin
Setelah disemayamkan di Auditorium PTIK rencananya jenazah akan di sholatnya di Masjid PTIK kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
Diketahui, Awaloedin Djamin merupakan Kapolri periode periode 1978-1982.
Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 26 September 1927 itu dijuluki sebagai Bapak Satpam Indonesia.
Selama mengabdi di kepolisian, Awaloedin menerima sejumlah penghargaan sebagai tanda jasanya.
Antara lain penghargaan Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara, dan Bintang Mahaputra Adipradana.
Ia juga pernah menerima penghargaan Satya Lencana Perang Kemerdekaan (I dan II), SL Karya Bhakti, SL Yana Utama, SL Panca Warsa, SL Peringkat Perjuangan Kemerdekaan RI, dan SL Penegak Veteran Pejuang Kemerdekaan RI.