TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa dakwah bisa dengan cara mengajak orang sekuler kembali ke masjid.
"Orang sekuler jangan dijauhi atau dimusuhi tapi justru diajak untuk kembali ke masjid ," kata Budi Karya di masjid Al Azhar,Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).
Ia menilai masjid Al Azhar adalah model islamic center yang perlu dikembangkan di Indonesia."Saya sejak kecil telah mengetahui Al Azhar adalah islamic center yang bagus. Jika ada 10 Al Azhar di Indonesia, maka perkembangan Islam lebih pesat,"ucapnya.
Dikatakannya, umat Islam harus memiliki satu visi-misi bahwa masjid yang di Jakarta maupun seluruh Indonesia menampilkan citra yang baik untuk menunjukkan bahwa bangsa kita ini indah dan hebat, bukan sarana saling menjatuhkan.
" Tempatkan masjid sebagai sarana menebar cinta," ujarnya.
Menurutnya masyarakat cinta masjid, sangat relevan dengan kondisi dewasa ini, sehingga masjid bisa ditempatkan sebagaimana mestinya untuk sarana silaturahmi dan menyampaikan kata-kata yang teduh bagi umat.
"Saya merasa prihatin agama dipakai untuk proses yang tidak sejuk. Saya dalam hal ini sangat ingin dan berkeinginan agar ajaran Nabi yang sejuk itu disebarkan dan ditularkan luas ke masyarakat," paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Al Azhar, Sobirin HS menandaskan bahwa Al Azhar tidak mau menjauhkan umat dari masjid."Kami berkomitmen akan mendekatkan masjid pada umat," ujarnya.
Sedangkan Ketua Umum MCM , Wishnu Dewanto menyampaikan bahwa MCM akan mengagendakan kunjungan masjid ke wilayah Banten. "Kami akan melanjutkan kunjungan ke masjid di wilayah Banten," ungkapnya