Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anjing unit K9 milik Badan Narkotika Nasional (BNN) bernama Solin berhasil membongkar lokasi disembunyikannya ganja seberat satu ton di Bogor, Jawa Barat.
Sekilas anjing lucu berwarna putih kelahiran 1 Januari 2015 ini sama seperti anjing labrador retriever lainnya.
Namun, siapa sangka ia memiliki keahlian khusus mendeteksi beragam jenis narkoba.
Seperti yang dilakukannya saat menemukan ganja seberat satu ton yang disembunyikan di bawah alas truk.
Baca: Teguran Yang Gaji Kamu Siapa oleh Menkominfo, Hanum Rais Sebut Rudiantara Dipermalukan Balik
"Sebenarnya itu sudah tercium dari jauh, tapi dia perlu memastikan dimana sumber baunya," ucap petugas K9 Harry (bukan nama sebenarnya), Jumat (1/2/2019).
Dikatakan Harry, tidak sembarang jenis anjing bisa dijadikan anjing pelacak narkoba.
Baca: Dibandingkan dengan Didit Putra Prabowo yang Sempat Desain BMW, Kaesang Pangarep Beri Reaksi Begini
Dibutuhkan kriteria khusus bagi anjing tersebut agar binatang berkaki empat ini bisa menjadi bagian dari unit K9 BNN.
"BNN sendiri memakai anjing jenis labrador, herder, beagle, dan melinois. Tapi memang ada kriteria khusus, jadi enggak semua anjing labrador bisa jadi anjing narkotika," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com di Gedung BNN, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca: Longor di Bengkayang, Dua Korban yang Hilang Masih Dicari
"Mereka harus berani dan memiliki rasa ingin tahu yang besar," tambahnya.
Solin sendiri merupakan anjing pelacak narkoba asal Belanda yang telah dilatih secara khusus oleh unit K9 untuk mendeteksi beragam jenis narkotika.
"Saat berusia dua tahun, Solin kami datangkan dari Belanda. Di sana ia sudah diajarkan teknik dasar dan di sini baru kami latih bau narkoba, seperti sabu, ganja, heroin, dan ekstasi," kata Harry.
Latihan yang dijalani Solin setiap harinya pun tak mudah, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui agar ia bisa menjadi anjing pendeteksi narkoba handal.
"Ada proses dan tahapan mulai dari dasar sampai ketingkat paling sulit, kira-kira butuh waktu dua sampai tiga bulan agar ia bisa mendeteksi narkoba," ucapnya.
Baca: Pencuri Nahas, Motor Curian Mogok Saat Mau Kabur Ban Kempes
Perawatan khusus juga diberikan kepada anjing berusia empat tahun tersebut, mulai dari pola makan yang harus teratur hingga shampo khusus bagi anjing saat memandikannya.
"Jadi dia kami beri makan dan ajak jalan-jalan dua kali sehari, pagi dan sore. Kemudian kami sisirin dan mandikan seminggu sekali," ujarnya.
"Shampo yang digunakan juga harus khusus anjing," tambahnya.
Bila sedang tidak tugas, Solin sehari-harinya berada di markas pusat K9 BNN, Lido, Bogor, Jawa Barat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Perkenalkan Solin, Anjing Pelacak Narkoba Pendeteksi 1 Ton Ganja di Bogor