News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Silaturahmi ke Muhammadiyah dan NU, Kapolda Bengkulu Ajak Masyarakat Berhati-hati dengan Hoaks

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman saat silaturahmi ke Kantor Pengurus Wilayah Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama Bengkulu

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Anak daerah kembali ke kampung halamannya untuk mengemban amanah sebagai Kapolda.

Hal itu lah yang terjadi kepada Kapolda Bengkulu saat ini, Brigjen Pol Supratman.

Supratman yang merupakan pria kelahiran Bengkulu, akhirnya bertugas di kampung halamannya sendiri.

Ia meninggalkan posisinya sebagai Wakapolda Jawa Barat dan mendapat amanah sebagai orang nomor satu di Bengkulu dalam jajaran kepolisian.

Baca: Polres Bengkulu Ungkap 28 Kasus Pencurian Hingga Narkoba Sepanjang Januari 2019

Usai menjabat sebagai Kapolda Bengkulu, Supratman melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi untuk bersilaturahmi, Kamis (7/2/2019).

Pantauan Tribunnews.com, ia menyambangi Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) yang berada dikawasan Lingkar Timur Kota Bengkulu.

Kedatangannya disambut para pengurus Muhammadiyah Provinsi Bengkulu.

Supratman tak sendiri, ia didampingi Wakapolda Bengkulu Kombes Pol Budi Widjanarko serta beberapa Pejabat Utama Polda Bengkulu.

Baca: Polisi Tangkap Pembobol ATM di Minimarket Kawasan Jatiasih Bekasi

Dalam kesempatan itu, Supratman menegaskan silaturahmi yang dilakukannya adalah kewajiban.

"Ya saya kan istilahnya silaturahmi. Ini kan kewajiban saya kepada tokoh masyarakat di sini. Mohon doanya, mohon kerja samanya, mudah-mudahan Bengkulu selalu dalam keadaan aman, nggak ada masalah. Itu yang paling pokok bagi saya," ujar Supratman, di lokasi, Kamis (7/2/2019).

Selain itu, jenderal bintang satu tersebut juga mengunjungi Kantor Pengurus Wilayah Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Bengkulu.

Baca: Jokowi Yakin Jika Ulama dan Umara Bertemu Negara Pasti Tentram

Dalam dua silaturahmi itu, Supratman berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap berita bohong atau hoaks. Terutama, jelang pesta demokrasi di tahun 2019 ini.

"Ya itu kan namanya medsos ya, hati-hati. Jangan terlalu percaya, namanya hoaks itu ya pasti nggak bener. Kasihan masyarakat yang tidak mengerti, yang hanya menelan begitu saja," kata dia.

Untuk mencegah penyebaran hoaks itu, Supratman mengimbau agar masyarakat lebih mencerna informasi yang diterima dan mengecek kebenarannya.

"Makanya dicerna betul, kemudian lebih bagus kalau kata orang Islam itu bertabbayun. Itu yang paling pas. Cek semua. Kalau memang ada kebenarannya nggak apa-apa, tapi kalau nggak, ya jangan (disebar)," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini