TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki mengatakan, pernyataan Joko Widodo menagih pengusaha besar yang katanya ingin mengembalikan konsesi lahan kepada negara bukan secara spesifik ditujukan kepada Prabowo Subianto.
Namun, apabila Prabowo merasa pernyataan Jokowi itu ditujukan bagi dirinya, Teten merasa hal itu juga tidak menjadi persoalan.
Apalagi, menurut Teten, Prabowo telah mengungkapkan di hadapan publik rela mengembalikan konsesi lahan tersebut kepada negara.
"Pak Prabowo kan sudah berjanji akan memberikan tanahnya ke negara. Ya itu bagus kalau direalisasikan supaya ada keadilan dalam kepemilikan lahan," ujar Teten kepada Kompas.com, Senin (25/2/2019).
Baca: BPN Minta Tim Jokowi Terlebih Dahulu Kembalikan Konsesi Lahan
Teten mencatat, saat ini terdapat 15 juta hektar lahan kebun yang konsesinya dimiliki korporasi besar.
Sementara itu, konsesi serupa yang dimiliki oleh petani mitra/plasma hanya sekitar 4 juta hektar.
Oleh sebab itu, apabila ada kemauan politik dari pengusaha besar untuk mengembalikan konsesi lahan ke negara agar diserahkan kepada rakyat kecil, tentu hal itu akan membantu pemerintah dalam mempercepat program perhutanan sosial.
"Terutama di daerah-daerah konflik agraria yang sudah akut antara rakyat dan pemilik konsesi ya supaya ada jalan keluarnya itu," kata Teten.
Teten mengatakan, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla memang sedang mendorong keadilan dalam hal kepemilikan lahan.
Konsesi lahan bagi petani kecil yang baru digagas pada era pemerintahan Jokowi dalam program perhutanan sosial baru menyentuh angka 2,6 juta hektar dari 12,7 juta hektar yang sedang disiapkan. "Pak Jokowi menyiapkan 12,7 juta hektar lahan untuk diberikan izin pengelolaannya kepada rakyat selama 35 tahun dan bisa diperpanjang lagi. Ini adalah solusi yang konkret menyelesaikan ketimpangan kepemilikan lahan di Indonesia yang sudah terjadi selama puluhan tahun," kata Teten.
Diberitakan, dalam acara pidato kebangsaan di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019), Jokowi sebagai calon presiden nomor urut 01 menegaskan menunggu apabila ada pengusaha besar yang mengembalikan konsesi lahan kepada negara.
Awalnya, ia menyinggung program perhutanan sosial yang telah dikerjakan oleh pemerintahannya selama 4,5 tahun terakhir.
"Kita bagikan konsesi lahan untuk rakyat yang hidup di sekitar hutan. Sudah kita bagikan 2,6 juta hektar konsesi dari 12,7 juta hektar yang memang telah dipersiapkan," ujar Jokowi.
"Sekali lagi, ini konsesi lahan untuk rakyat kecil. Konsesi lahan untuk rakyat kecil," katanya.
Oleh sebab itu, apabila ada pengusaha besar di Indonesia yang menyampaikan akan mengembalikan konsesi lahan ke negara, Jokowi mengatakan, menunggu hal itu diwujudkan.
"Jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan konsesi kepada negara, saya tunggu, saya tunggu sekarang," ujar Jokowi.
Ia sampai mengulangi pernyataan ini sebanyak tiga kali lantaran sorak sorai serta tepuk tangan riuh dilontarkan sekitar 15.000 pendukung yang hadir di dalam ruangan.
"Dan akan saya bagikan ke rakyat kecil karena masih banyak rakyat kita yang membutuhkan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana: Prabowo Kan Sudah Berjanji Kembalikan Lahan, Bagus kalau Direalisasikan"
Penulis : Fabian Januarius Kuwado