Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, BANJAR - Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin mengucapkan selamat kepada Timnas Indonesia U22 setelah berhasil mengalahkan kesebelasan Thailand dalam Final AFF U-22.
"Saya ucapkan selamat atas kemenangan pertandingan malam ini mengalahkan Thailand di final. Semoga prestasi ini dapat kita pertahankan dan kita tingkatkan sehingga persepakbolaan Indonesia di masa depan akan lebih baik dan lebih cerah," ucap Maruf usai nonton bareng (Nobar) Final AFF U-22 bersama puluhan santri di rumah singgah di Banjar, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019) malam.
Baca: Dilaporkan ke Bawaslu, Mendagri Sebut Dirinya Tidak Kampanyekan Jokowi
Ma'ruf Amin menyaksikan perjuangan anak asuh Indra Sjafri didampingi istri tercinta, Wury Estu Handayani.
Tampak puluhan peserta nobar sorak sorai menyaksikan aksi Marinus Wanewar di sebuah televisi.
"Kita sudah saksikan Timnas kita mulai menapak kepada jalur kemenangan. Untuk pertama kali kita menjuarai AFF, saya memang berharap tadinya bisa menang 2-0 tapi akhirnya 2-1. Itu kita syukuri karena kita sudah mulai masuk jalur kemenangan," imbuhnya.
Saat pertandingan berlangsung, Ma'ruf tampak tercengang saat pemain Thailand mencetak gol ke Gawang Garuda Muda Indonesia yang dikawal Awan Setho Raharjo.
Baca: Jusuf Kalla Optimis Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un di Vietnam Akan Dorong Perekonomian Asia
Namun, tak berlangsung lama Garuda Muda berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Sani Rizki Fauzi.
Penonton pun gemuruh dan sembari meneriakkan kata "Indonesia" berulang kali.
Bahkan sorak sorai penonton nobar semakin menjadi jadi setelah Osvaldo Haay berhasil menambah pundi-pundi golnya di papan skor menjadi 2-1.
Berbeda dengan Wury Estu yang ekspresif, Kiai Maruf tetap terlihat tenang.
Sesekali dia terlihat berdialog dengan istri mengomentari jalannya pertandingan.
Namun, usai pertandingan, Kiai Maruf tak memungkiri dirinya sempat tegang menonton perjuangan Garuda Muda.
Baca: BPN Sebut Video Anak SD Nyanyikan Lagu Pilih Prabowo-Sandi Tanggung Jawab Semua Pihak
"Ya tegang lah karena memang belum pernah menang, masak kalah terus, tapi ujungnya semua lega. Lega, ini sesuatu yang sebelumnya belum dapat kita raih ya. Ujungnya biasanya dengan kekalahan, kecewa, kali ini kita menang. Makanya penonton walaupun deg-degan di awal tapi kan gembira di akhir," ucapnya.
Dia bersyukur ditengah permasalahan yang membelit Timnas saja masih bisa menang.
"Karena itu mafia bola itu harus kita kikis habis. Supaya prospek persepakbolaan kita menjadi lebih baik ke depan. Makanya hambatan-hambatan yang sifatnya teknis, psikologis, hambatan organisatoris, itu harus dihilangkan semua. Ke depan kita optimis sepakbola kita akan baik," jelas Kiai Maruf.