Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan bantuan benih ikan bagi pembudidaya terdampak bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang, Banten, beberapa waktu lalu.
Bantuan berupa 35.000 ekor benih lele dan 1,4 ton pakan ikan.
Penyerahkan dipusatkan di Kampung Mataram, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
"Bantuan yang diserahkan untuk membangkitkan kembali usaha perikanan budidaya di Kabupaten Pandeglang pasca bencana tsunami," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto dalam keterangan yang diterima, Rabu (27/2/2019).
Baca: KPK Cegah Anak Buah Samin Tan Terkait Kasus Suap Proyek PLTU Riau-1
Pada 2019 ini KKP berencana menyalurkan 1,5 juta ekor benih ikan dan udang, 3.000 ekor calon induk ikan unggul, 10-15 ton pakan ikan, paket budidaya bioflok, bahan baku pakan mandiri, serta pendampingan dalam berbagai usaha perikanan termasuk budidaya.
“Kami (KKP) berkewajiban memotivasi masyarakat untuk segera bangkit melanjutkan usahanya. Kami tahu potensi perikanan budidaya yang dimiliki pandeglang luar biasa,” ujar Slamet.
Sementara itu, Ade Nawawi, pembudidaya ikan sekaligus korban tsunami mengapresiasi bantuan dan perhatian dari KKP.
Baca: Menpora Puji Prestasi Timnas U-22 Indonesia Juara Piala AFF di Tengah Kisruh Sepak Bola Nasional
“Sebelumnya kami stres. Dengan adanya bencana tsunami, selain rumah kami jadi korban, usaha budidaya lele kami juga hancur. Mohon kami terus dibimbing,” ujar Ade
Tercatat 40 unit KJA (Keramba Jaring Apung) beserta 33.000 ekor ikan kerapu dan bawal bintang di dalamnya, 8 unit bagan budidaya kerang hijau, 11 unit budidaya rumput laut, 8 hektar tambak bandeng, 3 hektar kolam Nila dan Lele hancur diterjang tsunami.
Selain itu, setidaknya 81 orang pembudidaya terkena dampak langsung bencana itu.