Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai musik-musik asal Indonesia tidak kalah dengan musik negara luar, bahkan lebih bagus musik dangdut dan keroncong dibanding Korean pop (K-pop).
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat ada pernyataan dari siswa SMA Taruna Nusantara yang bernama Karan karena khawatir budaya asing mempengaruhi Indonesia.
"Kita boleh liat K-pop, tapi kita punya yang lebih bagus, keroncong, dangdut, di Ambon bagus-bagus. Enggak perlu kita senang dengan budaya asing, ya kalau mau nonton silahkan, mau liat silahkan buat pembanding, komparasi," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada siswa SMA Taruna Nusantara Tahun 2019 di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (4/3/2019).
Jokowi pun berpesan kepada siswa SMA Taruna Nusantara untuk tidak perlu khawatir dengan budaya-budaya asing yang ke Indonesia, seiring di tingkat sekolah sudah ditanamkan pendidikan karakter, budi pekerti, sopan satun, tata krama, dan lain-lainnya.
Baca: Ketua Harian DPW PAN Sultra Dukung Jokowi, Ini Respons Petinggi PAN
"Pendidikan seperti ini memang ditumbuhkan dari usia dini, agar karakter itu enggak hilang dari Indonesia," papar Jokowi.
Selain itu, Indonesia juga memiliki ideologi Pancasila yang dapat menjadi penghalang budaya asing bermuatan negatif atau bertentangan dengan budaya Tanah Air.
"Saya yakin kita memiliki kekuatan yang baik, dengan ideologi Pancasila maka sangat sulit ditembus budaya luar," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.