Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengirim tambahan personel ke Papua, dengan memberangkatkan 3 satuan setingkat kompi (SSK).
Hal tersebut seiring dengan peristiwa baku tembak antara anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, belum lama ini.
Akibat peristiwa tersebut, 3 anggota anggota TNI gugur.
Baca: Sepanjang 2019 Sudah Tujuh Mahasiswa Ditangkap karena Narkoba di Semarang
"Iya (tambahan personel). Papua menjadi prioritas untuk pengamanan kita. Secara keseluruhan personel ada 3 SSK," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019).
Ia menuturkan porsi kerawanan di Papua cukup tinggi, mengingat dari ranking 10 kabupaten yang rawan, delapan diantaranya berada di Papua.
Baca: Tim Cakra 19: Optimis Jokowi-Maruf Menang, Pemimpin Merakyat dan Berpengalaman
Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu juga mengatakan pengamanan terus dilakukan pasca-gugurnya 3 anggota TNI.
Antisipasi dilakukan guna mengamankan segala bentuk ancaman, terutama jelang pemilu.
"Tetap masih terus melakukan pengamanan mengantisipasi segala bentuk ancaman dari KKB, khususnya dalam rangka pengamanan pemilu di sana," tukas Dedi.