News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Polisi Masih Dalami Asal Usul Penyebab Ledakan di Sibolga

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait ledakan bom di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019).

Iqbal menyebut Densus 88 masih berusaha mengetahui penyebab ledakan dan bagaimana ledakan bisa terjadi.

"Itu masih didalami. Untuk tahu penyebab ledakan, bagaimana bisa meledak," ujar Iqbal, ketika dikonfirmasi, Selasa (12/3/2019).

Baca: Maruf Amin Temui Jokowi di Istana Kepresidenan

Seperti diketahui, Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019).

"Benar, bahwa pada hari ini Selasa 12 Maret 2019, pukul 14.23 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap diduga pelaku TP Terorisme atas nama Husain aka Abu Hamzah di Sibolga," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal, ketika dikonfirmasi, Selasa (12/3/2019).

Baca: Minimalisir Korban, Polisi Masih Bernegosisasi dengan Istri dan Anak Terduga Teroris di Sibolga

Pasca penangkapan terduga teroris itu, Iqbal menjelaskan jika aparat kepolisian melakukan pengecekan terhadap kediaman dari Husain. Namun, terjadi ledakan bom yang melukai seorang petugas.

"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," jelasnya.

Jenderal bintang dua itu mengatakan di kediaman tersebut diduga masih ada istri dan anak dari terduga teroris.

Baca: Penumpang dengan Alergi Kacang Mengaku Harus Duduk di Dalam Toilet Selama Penerbangan

Kini, mantan Wakapolda Jawa Timur itu mengatakan Densus 88 Antiteror tengah melakukan upaya negosiasi agar istri dan anak terduga teroris menyerahkan diri.

"Saat ini tim densus 88 AT dan polres setempat dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat sedang melakukan upaya negosiasi agar diduga istri dan anak pelaku menyerahkan diri," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini