TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Densus 88 Anti Teror melakukan penggerebekan di Kota Sibolga. Sempat terdengar suara ledakan bom di lokasi kejadian, saat penggerebekan itu dilakukan, pada Selasa (12/3) siang.
Berdasarkan informasi dihimpun, penggerebekan terjadi di rumah seorang warga di Jalan Cendrawasih Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga sekitar pukul 14.30 WIB.
Kabar ini beredar luas pertama kali melalui dua video berdurasi pendek yang diupload oleh salah seorang pengguna Facebook bernama Devi siang tadi.
Dalam video pertama yang berdurasi 12 detik, terlihat kepanikan terjadi demgan ramainya orang disekitar lokasi.
Tak lama setelahnya sebuah becak dengan cat depan berwarna merah, terlihat membawa seorang pemuda di dalam becak itu.
Ada seorang laki-laki mengenakan Hoodie berwarna merah terlihat berusaha memberikan jalan agar becak itu bisa segera pergi meninggalkan lokasi.
Baca: Bom Meledak di Sibolga Jelang Kedatangan Jokowi
Dalam video kedua berdurasi 9 detik, terlihat beberapa petugas kepolisian berpakaian lengkap berlari menuju lokasi TKP.
Salah seorang warga bernama Ani membenarkan adanya suara ledakan saat penggerebekan itu terjadi.
"Belum tahu apa ledakannya itu. Tapi suaranya keras kali, kami langsung keluar rumah," kata seorang warga bernama Ani di Sibolga.
Pascaledakan petugas kepolisian langsung mensterilkan lokasi TKP. Warga diperintahkan menjauh dalam radius sekitar 200 meter dari lokasi penggerebekan.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto langsung terbang ke Sibolga menggunakan helikopter didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja dan mendarat di Lapangan Horas, Sibolga sekitar pukul 16.30 WIB.
Tatan yang dihubungi wartawan belum berani berkomentar.
"Kalau sudah ada informasi langsung saya kabari," ujarnya.
Sesampainya di Sibolga, Agus didampingi Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani langsung menuju lokasi ledakan.