News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Selandia Baru

Anggota Komisi I DPR RI Kecam Aksi Penembakan di Selandia Baru

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi I DPR RI, Syaiful Bahri Anshori

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Bahri Anshori mengecam aksi penembakan di Selandia Baru.

Diketahui, puluhan orang menjadi korban akbat aksi penembakan di Selandia Baru tersebut.

"Saya mengecam keras terhadap orang yang telah sengaja membunuh orang-orang islam di sebuah masjid selandia baru," kata Syaiful Bahri Anshori, Jumat (15/3/2019).

Baca: Cerita Mantan Atasan Brenton Tarrant Soal Pelaku Penembakan di Selandia Baru

Syaiful Bahri Anshori meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap atas insiden tersebut.

"Saya berharap pemerintah memberi penjelasan secara jelas kepada msyarakat dunia tentang kejadian ini. Agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," katanya.

Syaiful bahri Anshori menambahkan pihaknya tidak ingin kejadian tersebut menjadi polemik di dalam negeri, mengingat Indonesia saat ini akan menghadapi Pemilu.

Baca: Direktur Komunikasi Publik Lippo Group Raih Penghargaan Spokesperson of The Year Award 2019

"Kejadian ini jangan sampai dibawa ke arah politik atau istiahnya jangan dipolitisir, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang lagi menghadapi pilpres dan pileg atau Indonesia lagi menghadapi tahun politik," tuturnya.

Syaiful Bahri Anshori mengungkap pihaknya sampai saat ini masih terus berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Dubes RI untuk Selandia Baru memastikan Warga Indonesia yang ada di sana baik-baik saja.

Baca: Romahurmuziy Terjaring OTT KPK, BPN Dorong Parpol Dibiayai Negara

"Kita Terus komunikasi dan konsultasi terus kita lakukan dengan pihak terkait seperti kemenlu, kedubes di selandia baru, agar kita dapat info yang lebih akurat dan valid terkait dengan berita kejahatan tersebut dan memastikan WNI yang disana aman," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini