TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua PPP Jawa Timur, Musyafa Noer membenarkan, Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy ditangkap KPK di Surabaya, Jumat (15/3/2019) pagi.
"Oiya sudah benar karena saya kontak juga tidak bisa ponsel sudah dirampas semua, off semua, sehingga tidak bisa melakukan komunikasi," kata Musyafa Noer, Jumat (15/3/2019).
Musyafa Noer mengatakan, penangkapan M Romahurmuziy terjadi di Hotel Bumi, Jalan Basuki Rahmat Surabaya sekitar pukul 08.00 WIB.
M Romahurmuziy sendiri, jelas Musyafa Noer, sudah dua hari berada di Jawa Timur untuk melakukan konsolidasi sejak hari Rabu (13/3/2019).
"Rabu di Malang Raya kemudian Kamis di Blitar dan kabupaten Kediri dan semalam bermalam di Hotel Bumi Surabaya," lanjutnya.
Saat penangkapan tersebut, Musyafa Noer sedang tidak bersama M Romahurmuziy karena Musyafa Noer tidak tidur di hotel, tapi di rumahnya.
Sebagai Ketua PPP Jawa Timur, Musyafa Noer mengatakan, pihaknya masih sedang melakukan koordinasi dengan pihak DPP.
"Karena ini posisinya ketua umum, bukan DPW, sehingga yang menyelesaikan persoalan ini adalah tingkat DPP," ucap Anggota DPRD Jatim ini.
Musyafa Noer sendiri mengimbau agar para kader dan caleg PPP tetap tegar dan bersabar menerima ujian serta musibah.
"Harapan kami para caleg dan kader partai tetap konsentrasi melakukan konsolidasi dalam rangka pemenangan Pemilu yang tinggal 31 hari lagi," ucapnya.