Banjir bandang ini menerjang sembilan kelurahan dengan tiga Tiga kelurahan yang mengalami kerusakan parah adalah Dobonsolo, Doyo Baru dan Hinekombe.
Kesembilan kelurahan yang terdampak adalah Kelurahan Dobonsolo, Hinekombe, Hobong, Ifale, Ifar Besar, Keheran, Sentani Kota, Sereh, dan Yobhe.
Banjir menyebabkan rumah rusak berat 350 unit dan rumah terendam di BTN Bintang Timur Sentani 211 unit.
Sejumlah fasilitas umum juga mengalami rusak berat, yaitu sekolah 8 unit, tempat ibadah 3 unit, drainase 8 unit dan jembatan 3 unit.
Lebih lanjut terkait dengan penanganan pascabanjir, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan BNPB segera mengevakuasi korban bencana banjir bandang.
Prioritas evakuasi bertujuan untuk menghindari bertambahnya jumlah korban meninggal duni dan luka-luka.
Di samping itu Jokowi memerintahkan penghijauan dan penanaman kembali hutan di hulu sungai yang bermuara di Danau Sentani.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo telah melaporkan kepada presiden terkait dampak bencana dan penanganan darurat saat ini.
BNPB dan kementerian/lembaga terkait sudah berada di lokasi untuk memberikan pendampingan dan bantuan kepada pemerintah daerah setempat.