Ia mengatakan, Bekangdam XVII/Cenderawasih mendirikan dua titik dapur umum untuk mencakup melayani pengungsi yang diperkirakan saat ini telah mencapai jumlah hampir enam ribu orang.
"Itu agar lebih efektif karena tempatnya terpencar-pencar maka kami dirikan sekaligus dua unit dapur umum. Satu unit didirikan di kompleks gereja Marthen Luther Sentani, yang lainnya di Markas Komando Yonif RK 751/VJS," kata Nurbudianto.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (18/3/2019), terdapat 4.728 jiwa mengungsi di enam titik pos penampungan.
Jumlah penyintas terbesar, yaitu 1.450 jiwa, terdapat di BTN Gajah Mada.
Lima pos penampungan lainnya berlokasi di Posko Induk Gunung Merah menampung 1.273 jiwa, BTN Bintang Timur 600 jiwa, Sekolah HIS Sentani 400 jiwa, SIL Sentani 300 jiwa, dan Doyo Baru 203 jiwa.
Sejauh ini tercatat 11.725 keluarga terdampak akibat banjir bandang yang dipicu oleh hujan ekstrem yang berlangsung selama 7 jam tersebut.