TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Menjembatani langkah lembaga penegak hukum meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melatarbelakangi dukungan Eka Tjipta Foundation kepada Mabes Polri.
“Perjalanan waktu membuat tantangan penegakan hukum menjumpai hal baru, diantaranya beragam bentuk kriminalitas yang berpotensi terjadi," ujar Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin usai penandatanganan nota kesepahaman antara ETF dengan Markas Besar Kepolisian RI yang diwakili oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, Irjen (Pol) Eko Indra
"Hal ini membuat kami mendukung upaya pihak kepolisan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia mereka, karena keamanan publik yang terjamin adalah kepentingan kita semua,” kata dia, Rabu (20/3/2019).
Dijelaskan, dalam kemitraan ini, ETF menyediakan masing-masing 10 beasiswa pendidikan strata-2 dan strata-3 bagi para anggota kepolisian yang lolos seleksi.
Baca: Menko PMK Kerja Sama dengan Swasta Berikan Beasiswa dalam Program Teladan
“Kami memandang pembangunan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan adalah pekerjaan bersama. Sektor pendidikan dapat menjadi wahana meningkatkan harkat serta kondisi sosial dan ekonomi, termasuk kondisi keamanan publik,” kata Direktur Eksekutif ETF, Ardy Candra Sutandi.
Sebelumnya, di tahun 2014 ETF pernah pula menjalin kemitraan dengan Yayasan Kemala Bhayangkari dengan menyediakan beasiswa pendidikan strata-1 bagi putra-putri keluarga besar POLRI yang berprestasi dan memenuhi kriteria.
Baca: Pesan Sri Mulyani ke Penerima Beasiswa LPDP: Jangan Khianati Republik Indonesia
Angota kepolisian dari berbagai kesatuan juga menjadi peserta tetap Pelatihan Mediasi Terakreditasi MA yang diselenggarakan ETF bersama Badan Mediasi Indonesia (BaMI) sejak tahun 2009 hingga 2016 silam.
Keseluruhan, sejak tahun 2007 hingga 2018, ETF telah memberikan 2.821 beasiswa pendidikan tinggi, baik strata-1, strata-2, maupun strata-3, yang 131 diantaranya menjangkau penerima dari lingkup instansi pemerintah, atau dikenal sebagai Program Beasiswa Instansi.