News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selamatkan Kekayaan Negara Rp 1,895 Triliun, Panglima Koarmada I Terima Penghargaan dari Susi

Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kelautan Dan Perikanan Indonesia Ibu Susi Pudjiastuti memberikan penghargaan kepada Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Yudo Margono di Rumah Dinas Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP) Komplek Widya Chandra Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2019)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti memberikan penghargaan kepada Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Yudo Margono atas peran aktif serta komitmennya memimpin Koarmada I dalam Penegakkan Hukum bidang perikanan dan kelautan di Rumah Dinas Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP) Komplek Widya Chandra Jakarta Selatan pada Selasa (26/3/2019).

Dalam penerimaan penghargaan tersebut Yudo didampingi oleh Danlantamal IV Tanjung Pinang, Ks Guskamla Koarmada I, Asops dan Asintel Pangkoarmada I serta Danlanal Batam.

Baca: Disebut Jabat Menteri Lagi Bila Sandiaga Uno Jadi Wapres, Susi Pudjiastuti Beri Respon Begini

Penghargaan tersebut diberikan kepada Koarmada I karena berhasil menangkap dan menggagalkan berbagai kegiatan ilegal bidang perikanan dan kelautan.

"Total kekayaan negara yang telah berhasil diselamatkan oleh Koarmada I selama 2018 sampai Maret 2019 adalah Rp 1,895 triliun," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho kepada Tribunnews.com pada Selasa (26/3/2019).

Beberapa keberhasilan tersebut diantaranya KRI bung Tomo-357 telah berhasil menangkap 4 Kapal Ikan Vietnam yang sedang melaksanakan Illegal Fishing di laut Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) serta berhasil mengusir Kapal Pengawas Perikanan Pemerintah yang saat itu sedang melaksanakan pengawalan kapal-kapal ikan vietnam dalam penangkapan ikan pada 17 Februari.

Kemudian KRI Teuku Umar-385 berhasil menangkap 1 Kapal Ikan Asing Vietnam serta KRI Tarakan-905 Unsur Koarmada II BKO Koarmada I juga telah berhasil menangkap 2 Kapal Ikan Asing Vietnam pada posisi 06 26 500 U - 107 49 000 T tepatnya di Laut ZEEI Natuna Utara pada 20 Maret 2019.

Agung mengatakan, selama satu bulan terakhir KRI atau Patkamla Jajaran Koarmada I telah berhasil menangkap dan mengamankan berbagai kegiatan ilegal.

"KRI Teuku Umar-385 Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada I juga berhasil menangkap Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam BV 3709 TS yang melakukan kegiatan illegal fishing di Laut Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) dan menemukan satu pucuk Pistol Bius pada 8 Maret," kata Agung.

Selain itu Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Koarmada I juga berhasil menggagalkan penyelundupan Baby Lobster di Perairan Sugi Batam senilai Rp 37.248.500.000 pada 12 Maret 2019.

KRI Teuku Umar-385 Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada I kembali berhasil menangkap Kapal Ikan Asing (KIA) Malaysia NEMO No. QKH9393Z yang melakukan kegiatan illegal fishing di Timur Pulau Subi Besar (didalam ZEEI) pada 13 Maret 2019.

"Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai juga berhasil menggagalkan penyelundupan Minumam Keras (Miras) yang dibawa oleh speed boat tanpa nama di Perairan Tembilahan bernilai Rp 5,9 miliar pada 16 Maret 2019," kata Agung.

Tim F1QR (Fleet One Quick Response) Lanal Lhokseumawe juga berhasil menangkap dua kapal nelayan yang membawa 50 kg narkoba jenis sabu dan satu pucuk pistol jenis Baretta serta tujuh butir peluru di Perairan Ujong Blang, Kota Lhokseumawe pada 18 Maret 2019.

Tim Gabungan F1QR Koarmada I berhasil menggagalkan penyelundupan Baby Lobster U tepatnya di Perairan Pasir Toga atau selat sulit antara Pulau Combol dan Pulau Sugi Batam senilai Rp 46.109.000.000 pada 20 Maret 2019.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini