Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan ujian nasional bagi Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), bakal digelar pada April mendatang.
Kementerian Agama menegaskan, tahun ini hampir 100 persen MA dan MTs menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam A Umar, mengatakan, dari total ada 8.125 MA yang akan menyelenggarakan UN, sebanyak 8.061 MA menggelar UNBK.
Baca: Perawat Tewas Suntikkan Cairan Bekas ke Tubuhnya, Polisi Menduga Rumah Sakit Lalai
“Tahun ini, 99,21 persen MA bisa akan melaksanakan UNBK. Madrasah yang masih mengunakan UN berbasis tulisan hanya 64 MA,” ujar Umar dalam keterangannya, Jumat (29/3/2019).
Angka ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 91 persen.
UN tingkat MA akan diikuti 457.429 siswa.
Sebanyak 455.935 siswa ikuti UNBK (99,67%), sisanya atau 1.494 siswa (0,33%) mengikuti UN berbasis kertas dan pensil (UNKP).
Baca: KPAI Sesalkan Ibu Dorong Anak di Mobil yang Viral di Medsos
Sementara untuk tingkat Tsanawiyah, Kemenag membina tidak kurang dari 17.367 MTs negeri dan swasta.
Sebanyak 16.756 MTs dipastikan menggelar UNBK dan 611 MTs menyelenggarakan UNKP.
“Untuk MTs, 96,48 persen siap menggelar UNBK, dan 3,52 persen menyelenggarakan UNKP,” tuturnya.
Total siswa MTs yang mengikuti UN sebanyak 993.875.
Sebanyak 975.712 siswa mengikuti UNBK dan 18.163 siswa mengikuti UNKP.
UNBK Madrasah Aliyah akan digelar pada 1, 2, 4 dan 8 April 2019 dan ujian susulan akan diselenggarakan pada 15-16 April 2019.
Baca: Zodiak Hari Ini - 6 Zodiak yang Mood-nya paling Gampang Berubah, Hati-hati Bersikap dengan Mereka
Sementara UNBK MTs, akan digelar pada 22 - 25 April 2019.
Untuk susulannya, diselenggarakan pada 29 - 30 April 2019.
“Tahun ini adalah penyelenggaraan UNBK kali kedua. Insya Allah, kesiapan penyelenggaraan UNBK lebih siap tahun ini dari tahun sebelumnya,” kata Umar.
Umar berpesan agar siswa mempersiapkan diri dalam menghadapi UNBK dan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).