News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Tangggapi Niat FUI Kawal TPS, Polri : Boleh Saja, Tapi Harus Koordinasi Satwil Setempat

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Umat Islam (FUI) berniat mengawal setiap tempat pemungutan suara (TPS) saat Pemilu 2019 demi menjaga pemilu dari kecurangan.

Menanggapi hal itu, Polri tak mempermasalahkan niat dari FUI.

Hanya saja, Polri meminta FUI untuk berkoordinasi dengan satuan wilayah setempat sesuai prosedur atau aturan yang berlaku.

"Boleh saja, tapi harus koordinasi dengan satuan wilayah setempat," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).

Jenderal bintang satu itu mengatakan pihak FUI harus berkoordinasi dan nantinya akan diberitahu batasan mereka dalam mengawal TPS.

"Mereka di luar, mereka pasti akan berkoordinasi, dan akan diberi batas mereka," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, FUI menginstruksikan agar jemaah Subuh Akbar mengawal TPS saat pencoblosan. FUI menargetkan, satu TPS dijaga 210 orang berbaju putih.

Sebelum berangkat ke TPS, FUI akan mengadakan Subuh Akbar Indonesia Putihkan TPS. Gerakan ini, katanya, sebagai langkah awal menjaga pemilu dari kecurangan.

"Kita targetkan satu TPS 210 orang. 10 panitia, dan 200 anggota jamaah umat Islam yang ada di DPT. Itu yang salat Subuh berjamaah, yang ikuti tausiah. Berdasarkan Fatwa MUI, bergerak bersama ke TPS putihkan TPS, jaga, tenteram, dan berzikir agar Allah beri keselamatan," ujar Sekjen FUI, M Al-Khaththath di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini