Anggota Komisi X DPR RI Salomo Parlindungan Hutabarat menerangkan, masalah utama dalam pariwisata yang ada di Kota Denpasar, Provinsi Bali, adalah masih banyaknya regulasi yang masih saling tumpang-tindih, antara satu regulasi dengan regulasi lainnya. Salomo mendorong Kementerian Pariwisata agar segera mengeluarkan regulasi satu pintu.
“Mereka mengusulkan agar regulasi dibuat satu pintu. Sehingga, antara satu regulasi dengan regulasi lainnya tidak ada yang saling bertentangan,” ujar Salomo usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI dalam rangka pengawasan infrastruktur promosi dan dampak bencana terhadap pariwisata ke Kantor Wali Kota Denpasar, Bali, Selasa (26/3/2019).
Selain itu, legislator Fraksi Partai Gerindra itu menyoroti tarif tiket penerbangan yang melonjak akhir-akhir ini. Ia menyebut, hal itu merupakan masalah yang begitu dirasakan wisatawan di Denpasar, Bali. Sehingga, dampak kenaikan tarif tiket itu dihawatirkan dapat melemahkan daya saing Bali. “Kami mengharapkan agar harga tiket diturunkan segera. Jangan sampai, harga tiket yang mahal membuat turis mancanegara enggan datang ke Bali,” tandasnya.
Salomo menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti berbagai persoalan tersebut, dengan menyalurkan aspirasi dari masyarakat Bali kepada Menteri Pariwisata. “Kami mengharapkan, Menteri Pariwisata dapat mengakomodir aspirasi yang diutarakan oleh masyarakat Bali. Goal ke depannya, Komisi X DPR bersama Kementerian Pariwisata juga saling bahu membahu untuk dapat memecahkan masalah tersebut,” pungkas legislator dapil Sumut itu. (*)