Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Hari kedua kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (1/4/2019) Presiden Jokowi meresmikan sejumlah proyek pembangunan nasional di beberapa daerah sekaligus di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Turut mendampingi Jokowi, Ibu Negara Iriana, Sekretaris Negara Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Pantauan Tribunnews.com, sebelum meresmikan dengan membubuhkan tanda tangannya, Jokowi lebih dulu menyaksikan disay lima proyek yang bakal diresmikan. Manteri Darmin tampak memberikan beberapa penjelasan bagi orang nomor satu di Indonesia itu.
Baca: Seorang Pelawak Menang Dalam Jajak Pendapat Pertama Pilpres di Ukraina
Baca: Cerita Dipha Barus Saat Meniti Karier, Pernah Rasakan Pengalaman Pahit Sampai Dilempar Botol
"Dengan mengucap Bismilahirrahmanirrahim, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pagi hari ini saya resmikan yang pertama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bitung, Sulut. Kedua KEK Morotai Kab Pulau Morotai Prov Malut. Ketiga Maloy Batuta Trans Kalimantan Kab Kutai timur, Kaltim. Keempat Rusun Univ Kristen Tomohon. Kelima Rusun Institut Agama Islam Negeri IAIN Manado. Terima Kasih," ungkap Jokowi meresmikan kelima proyek.
Dengan peresmian tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Jokowi berharap bisa membuka lapangan pekerjaan sehingga angka pengangguran bisa berkurang.
"Peremian KEK ini agar industri pengolahan, industri2 yang lain, pabrik-pabrik buka di kawasan ini. Jadi diharapkan terbuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya," ungkap Jokowi.
"Saya dapat laporan katanya sudah banyak investor baru yang ngantri buka pabrik di KEK. Selain membangun KEK, Pemerintah juga wajib memenuhi fasilitas infrastruktur agar daya saing kita bisa bersaing dan lebih efisien," tambah Jokowi.