Kabar Tokoh

Kisahkan Bung Karno Mengemis pada Seluruh Dunia, Kwik Kian Gie Sesalkan Hasilnya saat Ini

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar ekonomi senior, Kwik Kian Gie
Pakar ekonomi senior, Kwik Kian Gie

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) Kwik Kian Gie menceritakan kisah Presiden Pertama RI Bung Karno (Sooekarno) yang pernah mengemis pada negara seluruh dunia.

Hal ini diungkapkan Kwik Kian Gie saat menjadi narasumber di acara Indonesia Business Forum, Rabu (3/4/2019).

Mulanya, pembawa acara bertanya soal penguasaan asing di Indonesia apakah menganggu kedaulatan atau bisa menguntungkan dari segi ekonomi.

"Soal bandara dan pelabuhan yang dikelola oleh asing apakah ini mengganggu kedaulatan atau justru dari segi ekonomi ini bisa menguntungkan kita juga?," tanya pembawa acara.

Kwik Kian Gie lalu menjawab bahwa penguasaan asing bisa dilihat melalui sistem Information and Technology (IT).

Baca: Kwik Kian Gie Sebut Hanya Ada 3 Presiden yang Berani Berperang Melawan Asing, Siapa Saja?

"Pertama mengenai mengganggu kedaulatan atau tidak itu yang paling mengetahui adalah orang-orang IT, Bapak Jokowi berkali-kali mengatakan revolusi industri 4.1," ujar Kwik.

Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/6/2017). Saat ini Kwik Kian Gie bergabung sebagai penasihat Prabowo-Sandi. (Tribunnews/Herudin)

"Lalu segala sesuatu sudah pakai cyber, kalau perusahaan asing ada di tempat-tempat kita sampai di mana kemampuan mereka melalui IT, itu membuat rahasia, strategi dan lain-lain."

Mantan menteri era Presiden Soeharto ini lalu menceritakan perjuangan Presiden Soekarno yang mengemis beasiswa pada negara asing.

Tanpa mempedulikan kedaulatan, Bung Karno perjuangkan mahasiswa Indonesia agar mendapatkan beasiswa.

"Kita itu mempunya ribuan universitas yang sudah lama sekali, Bung Karno itu mengemis negara di seluruh dunia tanpa peduli ideologinya untuk beasiswa karena ingin mempunyai putra-putri Indonesia yang pandai," ujar Kwik.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini