Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama RI menjanjikan akan membangun asrama haji di Kabupaten Indramayu, setelah kementerian ini menerima hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Hibah tanah ini ditandai dengan penyerahan sertifikat oleh Kepala Badan Keuangan Daerah Kab. Indramayu, Rinto Waluyo, kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar, di Masjid Islamic Center Indramayu, pada Kamis 4 April 2019.
Nizar menuturkan, luas tanah sekitar tujuh hektar itu akan dimanfaatkan untuk lokasi pembangunan asrama haji.
Calon jemaah haji daerah yang berdekatan dengan Asrama Haji Indramayu dapat diberangkatkan melalui Bandara Kertajati.
"Jadi nantinya, pemberangkatan jemaah haji tidak lagi per-provinsi tetapi berdasarkan zona terdekat dari embarkasi pemberangkatan. Tentunya ini akan meningkatkan keuntungan bagi Indramayu baik dari segi ekonomi dan transportasi," kata Nizar.
ia melanjutkan, pembangunan asrama haji rencananya dimulai pada 2020.
Baca: Kampanye Akbar di GBK: Prabowo Sentil Stasiun TV, Jangan-jangan Dia Nunggu Gue Salah Ngomong
Selain asrama haji, museum perhajian juga aman dibangun dengan tujuan masyarakat mengetahui perjalanan dan perkembangan haji dari masa ke masa.
"Berdirinya museum perhajian ini akan memberikan nilai historis bagi masyarakat, terutama pelajar. Sehingga, mereka bisa memahami bahwa haji zaman dahulu itu butuh perjuangan dengan menaiki kapal laut selama 3 bulan. Begitu dahsyatnya perjalanan jihad seorang jemaah haji waktu itu," jelasnya.
Baca: Kampanye Akbar di Gelora Bung Karno, Sandiaga Uno Kutip Sajak Proklamator Bung Hatta
Jika terwujud, ujar dia, akan menjadi museum haji pertama di Indonesia.
"Kita berharap kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan masyarakat," harapnya.
Sebelumnya, Kabid Haji Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam melaporkan asrama haji akan dilengkapi fasilitas masjid dan rumah sakit.
Baca: Maruf Amin Tanya ke Prabowo: Yang Dikuasai Asing Apa?
Kuota jemaah haji Jawa Barat adalah yang terbesar di Indonesia. Tahun 2019, kuota Jawa Barat mencapai 38.852 jemaah haji dan terbagi dalam 96 kloter.
"Semua jemaah haji yang tadinya diberangkatkan melalui Asrama Haji Bekasi, dengan adanya asrama haji di Indramayu, pemberangkatan jemaah haji akan dibagi dua, sehingga pemberangkatan akan lebih mudah dan cepat," tutur Ajam.