News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penganiayaan Siswi di Pontianak

UPDATE : Petisi #JusticeForAudrey Terus Mengalir, Siang Ini Jumlahnya Capai 2,6 Juta Lebih

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Fakta Siswi SMP di Pontianak Dikeroyok Murid SMA, Kronologi hingga Petisi #JusticeForAudrey Viral

TRIBUNNEWS.COM - Petisi bertagar #JusticeForAudrey jumlahnya terus mengalir. 

Petisi tersebut ditujukan kepada seorang siswi kelas 12 SMA di Pontianak yang diduga korban penganiayaan rekan-rekannya.

Baca: Jenguk Audrey Korban Pengeroyokan, Ifan Seventeen Melawak di Depannya hingga Buat Tersipu

Diketahui, Petisi #JusticeForAudrey melalui change.org yang mulai dibuka sejak Selasa (9/4/2019) hingga Rabu (10/4/2019) terus banjir dukungan.

Dari pantauan Tribunnews.com, Rabu (10/9/2019) pagi sekitar pukul 12.20 WIB, sudah sebanyak 2.670.734 yang menandatangani petisi ini.

Jumlah warganet yang meramaikan petisi ini pun setiap detiknya terus mengalir.

Petisi ini ditargetkan untuk menuju angka 3.000.000.

Petisi tersebut mendesak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) membela korban penganiayaan yakni siswi SMP di Pontianak berinisial AY, 14 tahun.

AY dikeroyok 12 temannya gara-gara teman pria dan postingan di media social.

Petisi dimulai dari Fachira Anindy dengan judul: KPAI dan KPPAD, Segera Berikan Keadilan untuk Audrey #JusticeForAudrey! Hingga berita ini ditulis, petisi telah ditandatangani 1,8 juta warganet.

Bahkan tagar #JusticeForAudrey juga menjadi trending dunia di media sosial Twitter

Sebelumnya diberitakan, Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA di Pontianak. Berawal dari Masalah Asmara dan Celoteh di Facebook. 

Seorang siswi SMP berinisial AU menjadi korban pengeroyokan 12 siswi SMA.

Siswi SMP yang baru berusia 14 tahun itu kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.

Kasus pengeroyokan siswi SMP itu juga telah ditangani pihak kepolisian setempat dan terus dikembangkan dalam proses penyelidikannya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini