TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meluncurkan aplikasi 'Solidaritas'. Aplikasi itu berfungsi memantau kinerja anggota Dewan dari PSI.
Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, aplikasi ini merupakan salah satu cara PSI guna mengkontrol kinerja anggota dewan dari PSI.
Sebab, selama ini, kinerja anggota DPR periode 2014-2019 yang dinilai sangat mengecewakan.
"Kami sudah menyiapkan sebuah mekanisme untuk mengontrol anggota Dewan. Untuk memastikan mereka benar-benar bekerja bagi kepentingan publik," kata Grace Natalie dalam acara Festival 11 Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (11/4/2019) malam.
Baca: Nasdem Bongkar Sejumlah Keganjilan dalam Kasus Surat Suara Dicoblos di Malaysia
Lewat aplikasi ini, kata Grace, anggota DPR dari PSI diwajibkan melaporkan tugas dan kegiatan kedewanan mereka setiap harinya.
Bahkan, lanjut Grace, masyarakat bisa memberikan penilaian berupa bintang kepada para anggota Dewan.
Baca: Pria yang Lompat dari Cerobong Asap Setinggi 40 Meter Bawa Secarik Kertas, Ingin Bertemu Jokowi
Penilaian itu, merupakan salah satu bahan yang akan digunankan PSI untuk mengevaluasi kinerja partai.
"Bila tidak puas, rakyat berhak memecat mereka semudah memberi bintang satu kepada pengemudi transportasi online, yang buruk kinerja dan perilakunya," jelas Grace.
Selain itu, Caleg DPR dari dapil DKI Jakarta III ini pun menyebut, aplikasi 'Solidaritas' ibarat obat bagi anggota Dewan yang kerap boloa dan kerap terlihar tidur saat rapat Paripurna DPR RI.
"Aplikasi ini obat agar anggota DPR tidak bolos. Aplikasi ini booster agar anggota DPR kerja lebih keras. Obat agar mereka tidak tidur di ruang sidang," ungkap Grace.
Baca: Saat Presiden Jokowi Cari Pengemudi Go-Food yang Antar Makanan ke Istana
Ia pun berharap, peluncuran aplikasi 'Solidaritas' ini menjadi pemicu partai-partai lain mengikuti jejak PSI.
"Semoga penggunaan inovasi teknologi untuk transparansi politik ini akan diikuti oleh teman-teman senior kami dari partai lain," jelas Grace.
Grace pun mengimbau, masyarakat untuk mendukung dan mencoblos PSI di Pileg 2019.
Sebagaimana diketahui, dari 185 juta lebih pemilih dalam DPT, PSI membutuhkan setidaknya 7 juta suara untuk berhasil menempatkan kader-kader terbaiknya di DPR RI.
“Partai ini hanya butuh 7 juta suara untuk lolos DPR. Saya percaya suara akal sehat itu masih ada, dan akan membawa partai ini lolos ke Parlemen. Saya meminta dengan sangat, dukungan anda semua, rakyat Indonesia," tutup Grace.