Sedangkan quick count diperoleh dengan menghitung hasil penghitungan suara di beberapa TPS.
Sample dari Quick Count merupakan jumlah suara faktual saat itu juga di TPS.
Maka terkadang hasil Quick Count tak akan jauh meleset dengan penghitungan KPU alias margin of errornya hanya 1-2 persen.
Contoh kasus saling bertubrukannya hasil Exit Poll dan Quick Count ialah saat WNI di Malaysia melaksanakan pemilu beberapa hari lalu.
Baca: Prabowo Tak Didampingi Sandiaga Uno Saat Konferensi Pers Hasil Hitung Cepat
Kubu Prabowo mengklaim hasilnya 75% untuk Prabowo dan 25% untuk Jokowi, kubu Jokowi menyatakan hasilnya 85% untuk Jokowi dan 15% untuk kubu Prabowo.
Sekarang kita sudah tahu bukan bedanya Exit Poll dan Quick Count, jadi bisa secara cermat dalam menerima berbagai informasi seputar pemilu.
Tim Prabowo-Sandi
Hasil Pilpres 2019 mulai menunjukkan kemenangan akan ada di kubu siapa lewat hitung cepat atau quick count dari sederet lembaga resmi yang terdaftar di KPU RI.
Pilpres 2019 mempertemukan Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf dan Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Arah kemenangan akan menjadi milik siapa mulai terlihat dari hasil hitung cepat atau quick count lembaga resmi yagn terdaftar di KPU.
Sampai saat ini berdasarkan Hitung Cepat Pemilihan Presiden 2019 versi 5 lembaga resmi menunjukkan bahwa Jokowi-Maruf unggul dari Prabowo-Sandi.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas menunjukkan suara yang masuk sudah 53,40 persen, dan Jokowi-Maruf memperoleh 55,04 persen sedangkan Prabowo-Sandi 44,96 persen suara.
Hasil hitung cepat Indo Barometer menunjukkan suara yang masuk sudah 50,50 persen, dan Jokowi-Maruf memperoleh 53,54 persen sedangkan Prabowo-Sandi 46,46 persen suara.
Hasil hitung cepat Charta Politica menunjukkan suara yang masuk sudah 65,03 persen, dan Jokowi-Maruf memperoleh 54,39 persen sedangkan Prabowo-Sandi 45,61 persen suara.