Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Terpidana kasus suap Ketua PTUN Sumatera Utara, Otto Cornelis Kaligis atau dikenal OC Kaligis yang menjalani pidana penjara tujuh tahun menggunakan hak suaranya di TPS 075 di Lapas Sukamiskin, Bandung Rabu (17/4).
Pantauan Tribun, OC Kaligis mengenakan batik lengan panjang keluar dari gedung blok utara dan langsung menuju TPS.
Uniknya, meski hanya mencoblos, ia membawa sebuah buku. Buku itu terus ia pegang hingga ke bilik suara.
Belakangan diketahui, buku itu berbahasa Jerman berjudul Lieber Picasso, wo bleiben meine harlekine karangan Anne Sinclair.
Baca: Serukan Jangan Golput Usai Salurkan Hak Pilih, Ayu Ting Ting: Jangan Lupa Coblos
Baca: Terungkap Kondisi Terkini Vanessa Angel, Sering Mengeluh Sakit Kepala hingga Mimisan di Penjara
Ia memiliki alasan kenapa membawa buku ke TPS.
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang
"Buku berbahasa Jerman, sedang saya baca," ujar OC Kaligis saat berbincang-bincang usai mencoblos.
Selama menjalani pidana, OC menulis banyak buku. Selama ini, ia dikenal sebagai pengacara. Buku yang ia tulis masih seputar ilmu hukum.
"Saya menulis 9 buku disini, semuanya tentang analisa hukum," ujar OC Kaligis.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Lapas Sukamiskin, Tejo Herwanto.
"Beliau memang produktif menulis disini. Sering berdiskusi hukum juga sesama warga binaan," ujar Tejo.
Baca: Mau Tahu Hasil Duluan? Ini 6 Link Live Streaming Quick Count Pilpres di HP, Tayang Sebentar Lagi
Tidak hanya OC Kaligis, warga binaan lainnya juga ada yang produktif menulis.
"Profesor Rudi Rubiandini juga banyak menulis buku, setahu saya ada empat buku, tentang pengeboran," ujarnya. Rudi Rubiandini merupakan eks Kepala SKK Migas. (men)