Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keselamatan Pelayaran Tahun Anggaran 2019 periode II.
Acara yang digelar selama tiga hari di Premier Basko Hotel Padang, mulai dari 24 - 26 April 2019 ini merupakan rangkaian acara yang sebelumnya sudah dilangsungkan di Aceh, medio 27 - 29 Maret 2019 lalu.
Provinsi Sumatera Barat terpilih jadi lokasi kedua karena Ditjen Hubla ingin meningkatkan pengetahuan dan pemahaman regulator dan operator pelayaran di sini terhadap berbagai aspek teknis dan regulasi di bidang kelaiklautan kapal untuk menunjang keselamatan pelayaran.
Baca: Jokowi di Ambang Rekor, Jika Menang Lagi Maka Jadi Jawara 5 Kali Pemilu
Baca: Berhonor Rp 500 Ribu Sudah Ada 90 Yang Meninggal, Begini Beratnya Jadi Petugas KPPS
"Peserta bimbingan teknis berjumlah 60 orang yang berasal dari berbagai unit kerja di lingkungan Kemenhub, Pemerintah Daerah, perusahaan pelayaran, dan pemilik atau operator kapal yang berdomisili dan beroperasi di Sumatera Barat," kata Kasubdit Rancang Bangun Stabilitas dan Garis Muat Kapal Ditkapel Gigih Retnowati, Padang, Sumatera Barat, Rabu (24/4/2019).
Gigih selaku ketua panitia acara menyampaikan materi yang akan diberikan para narasumber dalam Bimtek terdiri dari berbagai topik, yaitu topik yang merupakan tugas pokok dan fungsi Ditjen Hubla Kemenhub sebagai regulator dan otoritas resmi keselamatan pelayaran di Indonesia.
"Narasumber pada kegiatan ini berasal dari kantor pusat Ditjen Hubla Kemenhub, yaitu Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Kepelabuhanan, Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Direktorat Kenavigasian, serta Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut," ujarnya.
Direncanakan kegiatan Bimtek Keselamatan Pelayaran 2019 periode II akan dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Narsul Abit didampingi Direktur Perkapalan dan Kepelautan Capt. Sudiono, dan dihadiri para pejabat Pemprov Sumbar dan Ditjen Hubla.