News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Real Count KPU, Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Minggu 28 April, Data Masuk 45,4%

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar hasil real count KPU dalam Pilpres 2019 yang diakses Minggu (28/4/2019) jam 06.15 WIB WIB.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil real count KPU terbaru Pilpres 2019 per Minggu 28 April 2019 pukul 06.15 WIB dengan data masuk 369.799 atau total 813.350 TPS (45,466616%).

Siapa yang lebih unggul?

Hasil real count Pilpres 2019 KPU dapat dipantau melalui situs resmi KPU.

Real count KPU dibagi dalam wilayah-wilayah pemilihan dengan total ada 35 wilayah termasuk luar negeri.

Hasil perhitungan ini belum final karena masih menunggu data masuk seluruhnya.

Baca: Quick Count VS Real Count - AIMAN (5)

Per tanggal 28 April 2019 pukul 06.15 WIB, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dengan 39.157.493 suara atau 56.37 persen.

Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 30.303.723 suara atau 43.63 persen.

Hasil tersebut diambil dari 369.799 TPS dari total 813.350 TPS atau data masuk masih masih 45,466616 persen.

Hasil real count Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo oleh KPU di atas belum merupakan hasil final, sebab data yang terkumpul baru 45.466616%.

Tangkap layar hasil real count KPU dalam Pilpres 2019 yang diakses Minggu (28/4/2019) jam 06.15 WIB WIB.

Bentuk transparansi

Menurut komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, Situng berfungsi sebagai bentuk transparansi KPU kepada publik.

Jika masyarakat maupun peserta pemilu menemukan kesalahan data yang ditampilkan, KPU akan segera melakukan koreksi.

Pramono menyebutkan, pihaknya justru sangat mengapresiasi informasi-informasi mengenai pemantauan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.

"Memang kami menunggu informasi, masukan dari masyarakat, sehingga betul-betul fungsi publikasi dari Situng itu maksimal. Kita sangat terbuka untuk menerima masukan sehingga nanti bisa kami perbaiki atau koreksi," kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019) lalu dikutip dari Kompas.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini