Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan ribu personel gabungan bakal diterjunkan untuk mengamankan peringatan Hari Buruh (May Day).
Personel pengamanan tersebut bakal disebar di dua titik yakni Istora Senayan, Gelora Bung Karno, dan Istana Negara.
"Kita fasilitasi pengamanannya di Istora Senayan dan Istana Negara berkaitan dengan May Day. Ada 1.500 personel gabungan di Istora Senayan dan 25.000 personel gabungan di Istana Negara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Senin (29/4/2019).
Rencananya ada sekitar 30.000 hingga 40.000 buruh yang akan menggelar kegiatan di wilayah DKI Jakarta saat May Day.
Baca: Respons Menhub Budi Karya Sikapi Polemik Laporan Keuangan Garuda
Argo memastikan tidak akan ada longmarch saat pelaksanaan May Day.
"Nantinya ada sekitar estimasi 30.000-40.000 buruh yang ada di berbagai lokasi untuk melaksanakan kegiatan, seperti kegiatan di Istana Negara untuk menyampaikan beberapa tuntutan. Kemudian, ada juga kegiatan karnaval, mobil hias, dan bantuan sosial (bansos)," tutur Argo.
TKN Prabowo-Gibran Minta KPU & Bawaslu Selidiki Terkait Dugaan Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia
Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Chapter 2 Unit 1 My Favorite Food Halaman 59 - 60
Baca: Menteri PUPR Sebut Butuh Lahan 40 Ribu Hektare untuk Bangun Ibu Kota Baru
Sebelumnya, beberapa organisasi serikat buruh berkunjung ke Polda Metro Jaya jelang May Day.
Organisasi buruh tersebut tergabung dalam "Gerakan Buruh Bersama Rakyat" (Gebrak).
Mereka diantaranya, KSPSI, KASBI, KSBSI, dan KPBI.
14 serikat buruh ajukan ijin
Polda Metro Jaya masih mendata organisasi serikat buruh yang akan melakukan aksi saat peringatan hari buruh (May Day), pada 1 Mei mendatang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan pihaknya masih menunggu surat pemberitahuan dan agenda yang bakal dilaksanakan dari serikat buruh.
"Pemberitahuan ke Polda Metro Jaya , nanti masih kita data, kita tunggu, nanti agendanya seperti apa. Masih kita tunggu," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Argo mengatakan sejauh ini sudah ada beberapa serikat buruh yang telah memberikan surat pemberitahuan. Pihaknya bakal melakukan pengamanan terhadap aksi yang dilakukan oleh serikat buruh tersebut.
Baca: McGregor Ingkari Janji Bertemu dengan Presiden UFC
Baca: KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Ini Sebabnya
"Ada 14 sudah masuk, serikat yang akan mengadakan aksi," tutur Argo.
Sebelumnya, beberapa organisasi serikat buruh berkunjung ke Polda Metro Jaya jelang May Day.
Organisasi buruh tersebut tergabung dalam "Gerakan Buruh Bersama Rakyat" (Gebrak). Mereka diantaranya, KSPSI, KASBI, KSBSI, dan KPBI.