News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Buruh

Ketua DPR Imbau Buruh Peringati May Day Secara Aman dan Tertib

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2019)

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan peringatan hari buruh internasional atau may day yang jatuh, Rabu (1/5/2019) merupakan momentum atas keberhasilan dan andil para pekerja dan buruh atas kemajuan ekonomi dan sosial di seluruh dunia.

Karena itu, dalam peringatan May Day besok, Bamsoet berharap para buruh menyampaikan harapan kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para pekerja.

"Seperti jam kerja yang intensif dan penyesuaian upah para pekerja, agar pekerja memiliki waktu kerja dan upah yang manusiawi, serta meningkatkan sistem kerja buruh menyesuaikan dengan perkembangan revolusi industri digital 4.0," kata Bamsoet di Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Baca: Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip Mengaku Bingung Saat Tiba di KPK, Begini Foto-fotonya

Bamsoet juga meminta kepolisian untuk mengawal aksi buruh terutam di tempat-tempat yang menjadi titik berkumpulnya massa.

"Serta menyiapkan langkah antisipatif agar tidak terjadi kericuhan, sehingga Hari Buruh dapat dirayakan dengan aman, tertib, dan lancar," katanya.

Baca: Susi Pudjiastuti Pastikan Kapal Ikan Vietnam Langgar Batas Perairan Indonesia

Bamsoet menghimbau kepada para pekerja atau buruh untuk menyampaikan aspirasinya secara aman dan tertib.

Sehingga, aspirasi apat didengar pemerintah dan menghasilkan feedback sesuai dengan yang diharapkan.

26.500 Personel Gabungan diterjunkan

Puluhan ribu personel gabungan bakal diterjunkan untuk mengamankan peringatan Hari Buruh (May Day).

Personel pengamanan tersebut bakal disebar di dua titik yakni Istora Senayan, Gelora Bung Karno, dan Istana Negara.

"Kita fasilitasi pengamanannya di Istora Senayan dan Istana Negara berkaitan dengan May Day. Ada 1.500 personel gabungan di Istora Senayan dan 25.000 personel gabungan di Istana Negara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Senin (29/4/2019).

Rencananya ada sekitar 30.000 hingga 40.000 buruh yang akan menggelar kegiatan di wilayah DKI Jakarta saat May Day.

Baca: Respons Menhub Budi Karya Sikapi Polemik Laporan Keuangan Garuda

Argo memastikan tidak akan ada longmarch saat pelaksanaan May Day.

"Nantinya ada sekitar estimasi 30.000-40.000 buruh yang ada di berbagai lokasi untuk melaksanakan kegiatan, seperti kegiatan di Istana Negara untuk menyampaikan beberapa tuntutan. Kemudian, ada juga kegiatan karnaval, mobil hias, dan bantuan sosial (bansos)," tutur Argo.

Baca: Menteri PUPR Sebut Butuh Lahan 40 Ribu Hektare untuk Bangun Ibu Kota Baru

Sebelumnya, beberapa organisasi serikat buruh berkunjung ke Polda Metro Jaya jelang May Day.

Organisasi buruh tersebut tergabung dalam "Gerakan Buruh Bersama Rakyat" (Gebrak).

Mereka diantaranya, KSPSI, KASBI, KSBSI, dan KPBI.

14 serikat buruh ajukan ijin

Polda Metro Jaya masih mendata organisasi serikat buruh yang akan melakukan aksi saat peringatan hari buruh (May Day), pada 1 Mei mendatang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan pihaknya masih menunggu surat pemberitahuan dan agenda yang bakal dilaksanakan dari serikat buruh.

"Pemberitahuan ke Polda Metro Jaya , nanti masih kita data, kita tunggu, nanti agendanya seperti apa. Masih kita tunggu," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Argo mengatakan sejauh ini sudah ada beberapa serikat buruh yang telah memberikan surat pemberitahuan. Pihaknya bakal melakukan pengamanan terhadap aksi yang dilakukan oleh serikat buruh tersebut.

Baca: McGregor Ingkari Janji Bertemu dengan Presiden UFC

Baca: KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Ini Sebabnya

"Ada 14 sudah masuk, serikat yang akan mengadakan aksi," tutur Argo.

Sebelumnya, beberapa organisasi serikat buruh berkunjung ke Polda Metro Jaya jelang May Day.

Organisasi buruh tersebut tergabung dalam "Gerakan Buruh Bersama Rakyat" (Gebrak). Mereka diantaranya, KSPSI, KASBI, KSBSI, dan KPBI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini