Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno tidak ambil pusing dengan video 'Siap Presiden' sejumlah elit Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Ia mengaku tidak Baperan dengan video tersebut meskipun sejumlah tim BPN menyebutnya sebagai video Parodi Prabowo Subianto.
"Enggak lah saya engga Baperan, buat saya normal-normal saja,kan pak Jokowi memang presiden juga, jangan, di politik itu engga boleh terlalu baperan lah. take it easy," kata Sandiaga di Kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa, (30/4/2019).
Sandiaga mengaku biasa saja melihat video tersebut. Menurutnya video tersebut bukan merupakan penghinaan.
"Enggak, engga ada, penghinaan buat, saya melihatnya enggak ya. saya lihat videonya secara keseluruhan oke-oke saja, saya engga baperan," katanya.
Saat ini menurut Sandiaga yang terpenting adalah menjaga suasana masyarakat tetap kondusif. Jangan sampai menurutnya kejadian seperti penurunan Baliho di Cileungsi Bogor kembali terulang.
"Suasana yang sejuk dan peaceful, sejuk dan damai ini kita rawat. dan kita jangan sampai mengintimidasi atau memprovokasi," katanya.
Sandiaga mengaku melihat kondisi masyarakat Indonesia sekarang justru baik-baik saja. Usai pemungutan suara, masyarakat tetap guyub dan rukun.
Ia berharap kondisi masyarakat sekarang ini tidak di nodai dengan perilaku-perilaku yang jauh dari rasa keadilan.
"Rakyatnya sudah kondusif, yang penting jangan ada menciderai demokrasi kita. kalau menciderai demokrasi itu rakyat engga akan terima," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatklan para elit Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin bersalaman dengan Presiden Jokowi viral di media sosial.
Pasalnya, dalam video itu, elit TKN bersalaman dengan sebelumnya memberi hormat dan berkata "Siap Presiden."
Video tersebut seakan menyindir calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto.
Beberapa waktu lalu, video Prabowo menerima pendukungnya dengan gaya serupa juga viral di media sosial.