Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat menteri kabinet kerja yang maju sebagai calon anggota legislatif diprediksi gagal melaju ke Senayan berdasarkan penghitungan suara sementara.
Dari keempat menteri tersebut, tiga diantaranya berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo.
Satu menteri lainnya adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sekjen PPP Arsul Sani membenarkan bahwa partainya kemungkinan tidak mendapatkan kursi di daerah pemilihan Jawa Barat VI yang meliputi kota Depok dan Bekasi.
Hal itu diketahui berdasarkan hitungan sementara Komisi Pemilihan Umum di tingkat kecamatan dan kota. "Saya belum tahu posisi terakhir, tapi sepertinya PPP tidak dapat kursi di dapil kota Bekasi, kota Depok," kata Arsul kepada Kompas.com, Selasa (7/5/2019).
Baca: Pemerintah Diminta Jangan Takut Implementasi Penuh Aturan Ojol
Wakil Sekjen PKB Ahmad Iman juga membenarkan bahwa tiga menteri dari partainya terancam tak lolos ke Senayan.
Baca: Bagaimana Cara Mengetahui Maskapai yang Aman dan Punya Reputasi Baik di Dunia Penerbangan?
Penghitungan suara sementara ini menunjukkan suara Hanif Dhakiri (Dapil Jabar VI), Imam Nahrawi (Dapil DKI 1) dan Eko Putro Sandjojo (Dapil Bengkulu) masih belum memungkinkan untuk membawa mereka menjadi wakil rakyat.
“Berdasarkan hitungan dari KPU mereka tidak lolos. Tapi itu sementara dan masih ada peluang,” kata dia.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: 4 Menteri Jokowi Diprediksi Gagal Lolos ke Senayan
Nasib caleg artis
Berikut adalah daftar artis calon legislatif yang berhasil dan gagal lolos ke parlemen.
Dan bagaimana nasib politisi kondang seperti Fadli Zon hingga Faldo Maldini.
Beberapa artis dikabarkan gagal lolos ke parlemen karena jumlah suara yang didapatkan tak lenih banyak dari caleg lain, seperti Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Namun, perolehan suara beberapa caleg artis cukup memadai untuk maju ke parlemen.
Sejumlah pengamat menilai kehadiran para artis di tengah dominannya parpol lama di parlemen, tak akan memberikan efek apa-apa.