News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Ahmad Dhani

Ahmad Dhani Bikin Surat Kecaman untuk Wiranto dan Hendropriyono

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TUNGGU SAKSI - Musisi Ahmad Dhani saat menunggu dimulainya sidang lanjutan kasus vlog ?idiot? dengan agenda keterangan saksi di PN Surabaya, Selasa (26/2). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengaku akan menulis surat untuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.

Hal itu disampaikan Ahmad Dhani saat akan menjalani persidangan kasus vlog di Pengadilan Negeri Surabaya dengan agenda pledoi.

Wiranto dan Hendropriyono merupakan dua pensiunan jenderal yang kini mendukung Joko Widodo (Jokowi), capres nomor urut 01.

Ahmad Dhani keluar dari Rutan Klas I Surabaya untuk menjalani sidang sekitar pukul 13.20 WIB, Selasa (7/5/2019).

Ia dikawal dua anggota kepolisan bersenjata lengkap.

Saat keluar dari rutan menuju mobil tahanan Kejati Jatim, Ahmad Dhani mengatakan akan menulis surat lagi.

"Nanti saya akan kirim surat lagi. Besok saya akan tulis surat," ujarnya kepada TribunJatim.com.

"Saya besok mau bikin surat untuk Pak Wiranto dan Hendropriyono," lanjutnya.

Ahmad Dhani pun memberikan bocoran isi surat yang akan ditulisnya.

"Isinya tentang kecaman," jawabnya singkat.

Soal Hendropriyono

Diketahui sebelumnya, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono meminta kepada Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan agar tak memprovokasi masyarakat pasca Pemilu 2019.

Hendro menyebut, budaya masyarakat Indonesia sangat menghormati pemimpinnya.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono saat ditemui di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Matraman, Jakarta Timur, Jumat (12/4/2019). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Sehingga, WNI keturunan diharapkan tak memprovokasi usai gelaran Pemilu.

"Saya ingin memperingatkan bangsa indonesia, WNI keturunan Arab supaya sebagai elit yang dihormati oleh masyarakat kita, cobalah mengendalikan diri jangan menjadi provokator, jangan memprovokasi rakyat," kata Hendropriyono di Gedung Lemhanas, Jakarta, Senin (6/5/2019), dikutip dari Tribunnews.

Pernyataan Wiranto

Sedangkan Wiranto menyatakan, ada seorang tokoh di luar negeri yang kerap menghasut masyarat untuk berbuat inkonstitusional seusai Pemilu 2019.

Menko Polhukam, Wiranto (kiri) bersama Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) serta pejabat lainnya mengikuti rapat koordinasi kesiapan akhir pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Jakarta, Senin (15/4/2019). Rapat tersebut untuk memastikan seluruh penegak hukum dan penyelenggara serta pengawas Pemilu 2019 semakin solid untuk mensukseskan Pilpres dan Pileg 17 April 2019 nanti. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Hal itu ia sampaikan saat membuka rapat koordinasi membahas keamanan pascapemilu di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (06/05/2019).

Namun, Wiranto tak sempat mendetailkan identitas orang yang ia maksud lantaran harus segera memimpin rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Wakapolri Komjen Aridono Sukamto, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

"Ada lagi tokoh di luar negeri, setiap hari ngomong ngompori masyarakat, menghasut masyarakat, untuk apa? Untuk mengambil langkah-langkah inkonstitusional. Itu juga tidak dibenarkan," ujar Wiranto saat membuka rapat.

Teriakan Ahmad Dhani

Setibanya di PN Surabaya, Ahmad Dhani langsung melontarkan sejumlah kalimat kepada awak media.

Ia bahkan menyebut nama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

"Kepada para tokoh jangan takut kepada ancaman Wiranto," kata Ahmad Dhani, saat turun dari mobil tahanan, Selasa (7/5/2019).

Ahmad Dhani menambahkan, ancaman Wiranto tersebut adalah rekayasa hukum.

Ia pun berpesan agar para tokoh tetap berani menyampaikan yang haq dan bathil.

"Soal rekayasa hukum, katakanlah yang haq yang haq, yang batil yang batil," kata Ahmad Dhani sembari di masuk ke Ruang Sidang Cakra.

 (TribunJatim.com/Ani Susanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bocoran Isi Surat Ahmad Dhani ke Wiranto & Hendropriyono, Saat Sidang Teriakkan Tak Takut Ancaman!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini