Akan ada banyak aksi massa yang bisa mereka manfaatkan yang berujung people power.
Ini merupakan suatu momentum bagi kelompok tersebut untuk melakukan serangan.
"Satu sisi menimbulkan korban yang banyak, sisi kedua mereka menginginkan chaos," kata Dedi.
Sehingga jika aksinya menyebar kata dia, diharapkan sleeping cell mereka akan bangkit seperti kerusuhan di negara Suriah, Irak maupun di Malawi.
"Konsepnya mereka seperti itu," kata Dedi.
Baca: Penemuan Bom, Tim Gabungan Olah TKP di Toko HP Bekasi
Dedi memastikan Densus 88 tidak berhenti sampai sini.
"Di lapangan tim akan terus mengikuti tiap pergerakan yang sudah dimapping oleh Densus 88 dam Satgas Anti Rdikalisme dan Terorisme. Untuk mencegah agar aksi teror tidak terjadi," katanya.
Penulis: Budi Sam Law Malau
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Terungkap, Bom Pipa di Bekasi Lebih Dahsyat dari Bom Sibolga