News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Monkeypox

HOAKS! Kabar Anggota TNI Meninggal Akibat Cacar Monyet, Begini Penjelasan Kapendam II Sriwijaya

Penulis: Umar Agus W
Editor: Umar Agus Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HOAKS! Kabar Anggota TNI Meninggal Akibat Cacar Monyet, Begini Penjelasan Kapendam II Sriwijaya

HOAKS! Kabar Anggota TNI Meninggal Akibat Cacar Monyet, Begini Penjelasan Kapendam II Sriwijaya

TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini masyarakat sedang ramai memperbincangkan mengenai penyakit cacar Monyet atau Virus Monkeypox.

Terlebih kabarnya penyakit tersebut telah masuk ke Indonesia & melanda anggota Kodim 0410.

Dikabarkan Anggota kodim tersebut bernama Serda Supran Sidah dan mengabitkan dirinya meninggal dunia pada Sabtu (18/5/2019).

Terkait dengan hal tersebut pun Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Djohan Darmawan memberikan menjelaskan.

Ia mengatakan jika kabar tersebut tidak benar.

"Berita itu tidak benar, karena belum ada informasi resmi (cacar monyet),"

"laporan medis juga belum ada, yang tahu di pihak rumah sakit,"

"tapi memang dia sakit dan dirawat pada Jumat malam di Jakarta, Sabtu pagi meninggal", kata Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan, Minggu (19/5/2019) berdasarkan release yang diterima oleh tribunnews.com.

Baca: Polda Jawa Timur Amankan 3 Bus Pengangkut Massa Aksi 22 Mei 2019 di Madiun dan Malang

Baca: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet, AP I Perketat Pemeriksaan di Bandara

HOAKS! Kabar Anggota TNI Meninggal Akibat Cacar Monyet, Begini Penjelasan Kapendam II Sriwijaya (kolase tribunnews.com/ Tribun Batam/ Irkandi/ Kompas.com/ Rindi Nuris)

Kolonel Inf Djohan Darmawan juga menambahkan jika Almarhum Serda Supran Sidah mengalami kulit hipersensitif kemudian terkena virus protozoa & TBC.

"Almarhum mengalami kulit hipersensitif, terus kena virus protozoa dan TBC."

"Jadi bukan karena cacar monyet", tegas Kapendam.

Dirinya juga menjelaskan jika hingga saat ini, kasus tersebut baru terjadi di Singapura.

"Hingga saat ini belum ada kasus tersebut terjadi di Indonesia dan itu baru terjadi di Singapura", jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini